Jayapura (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih membuka sejumlah posko kesehatan guna menangani korban yang terdampak banjir
bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVII/Cenderawasih Kolonel ckm dr Djanuar fitriadi SpB mengatakan pembukaan sejumlah posko
tersebut berdasarkan perintah pimpinan.
"Berdasarkan perintah Pangdam Cenderawsih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring serta adanya laporan tentang bencana banjir
bandang di Sentani yang menelan korban jiwa terhadap warga terdampak bencana, maka kami langsung bergerak ke pusat bencana
untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan," tambahnya.
Menurut dia, tim Kesdam Cenderawasih telah bergerak sejak Sabtu (16/3) malam sekitar pukul 22.15 WIT.
"Tim kesehatan ini langsung saya pimpin dengan koordinator lapangan adalah Kepala Rumah Sakit (Karumkit Tk II) Marthen Indey Kolonel ckm dr Budi SpKJ," ujarnya.
Untuk efektifitas dalam pelaksanaan tugas, sebutnya Tim Kesdam Cenderawasih dibagi menjadi tiga tim penugasan, antara lain tim evakuasi yang dipimpin Mayor CKM Dwiry, tim pengobatan dan pengungsian dipimpin Lettu Ckm dr Irwan.
"Dan tim rumah sakit lapangan (Rumkitlap) dipimpin Myr Ckm Akli," katanya.
Selain itu, kami juga mengerahkan 40 orang paramedis dan dokter yang siap memberikan pelayanan kepada korban, lanjutnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya Tim Kesdam Cenderawasih didukung lima unit ambulans dan satu unit mobil jenazah.
Yang dilengkapi sejumlah peralatan kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Saat ini posko Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih sudah beroperasi di halaman Kantor Bupati Jayapura dan telah melayani ratusan korban bencana banjir bandang Sentani," tambahnya.
bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVII/Cenderawasih Kolonel ckm dr Djanuar fitriadi SpB mengatakan pembukaan sejumlah posko
tersebut berdasarkan perintah pimpinan.
"Berdasarkan perintah Pangdam Cenderawsih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring serta adanya laporan tentang bencana banjir
bandang di Sentani yang menelan korban jiwa terhadap warga terdampak bencana, maka kami langsung bergerak ke pusat bencana
untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan," tambahnya.
Menurut dia, tim Kesdam Cenderawasih telah bergerak sejak Sabtu (16/3) malam sekitar pukul 22.15 WIT.
"Tim kesehatan ini langsung saya pimpin dengan koordinator lapangan adalah Kepala Rumah Sakit (Karumkit Tk II) Marthen Indey Kolonel ckm dr Budi SpKJ," ujarnya.
Untuk efektifitas dalam pelaksanaan tugas, sebutnya Tim Kesdam Cenderawasih dibagi menjadi tiga tim penugasan, antara lain tim evakuasi yang dipimpin Mayor CKM Dwiry, tim pengobatan dan pengungsian dipimpin Lettu Ckm dr Irwan.
"Dan tim rumah sakit lapangan (Rumkitlap) dipimpin Myr Ckm Akli," katanya.
Selain itu, kami juga mengerahkan 40 orang paramedis dan dokter yang siap memberikan pelayanan kepada korban, lanjutnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya Tim Kesdam Cenderawasih didukung lima unit ambulans dan satu unit mobil jenazah.
Yang dilengkapi sejumlah peralatan kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Saat ini posko Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih sudah beroperasi di halaman Kantor Bupati Jayapura dan telah melayani ratusan korban bencana banjir bandang Sentani," tambahnya.