Jayapura (ANTARA) - Pos SAR Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua mengerahkan tim untuk melakukan pencarian terhadap KM. Sarirah yang dikabarkan hilang ketika berangkat dari Serui tujuan Gezah
Kepala Basarnas Kelas A Biak, Melkianus Kotta di Jayapura, menjelaskan, dari kontak terakhir, nahkoda menginformasikan bahwa, KM.Sarirah mengalami mati mesin di pertengahan antara Muara Baravi dan Poiwai pada koordinat pada 1"52"860"S 137"9"542"E,
Menurut dia, KM. Sarirah yang memuat 11 orang penumpang berangkat dari Serui pada Senin pagi.
Dia mengatakan, Pos SAR Serui sudah melaksanakan operasi pencarian selama empat jam sejauh sekitar 67,68 NM dari Pos SAR Serui, dengan kondisi cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 sampai 1 meter.
Kapal yang diturunkan dalam operasi pencarian yaitu satu unit RIB Pos SAR Serui dan satu unit Speed Boat milik Polair Polres Serui.
Melkianus Kotta berharap KM Sarirah berserta penumpangnya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Basarnas Kelas A Biak, Melkianus Kotta di Jayapura, menjelaskan, dari kontak terakhir, nahkoda menginformasikan bahwa, KM.Sarirah mengalami mati mesin di pertengahan antara Muara Baravi dan Poiwai pada koordinat pada 1"52"860"S 137"9"542"E,
Menurut dia, KM. Sarirah yang memuat 11 orang penumpang berangkat dari Serui pada Senin pagi.
Dia mengatakan, Pos SAR Serui sudah melaksanakan operasi pencarian selama empat jam sejauh sekitar 67,68 NM dari Pos SAR Serui, dengan kondisi cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 sampai 1 meter.
Kapal yang diturunkan dalam operasi pencarian yaitu satu unit RIB Pos SAR Serui dan satu unit Speed Boat milik Polair Polres Serui.
Melkianus Kotta berharap KM Sarirah berserta penumpangnya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.