Biak (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Yulce Wenda Enembe mengatakan organisasi tim penggerak PKK di kabupaten/kota menjadi ruh pergerakan pemberdayaan perempuan dalam keluarga.
“Dalam konseptual pemberdayaan perempuan belum optimal diimplementasikan pada pemerintahan ini, untuk itu program PKK harus sinergi dengan program pemerintah daerah,"ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Yulce Wenda Enembe SH pada pelantikan Ketua Tim Pengerak PKK Biak Numfor Naomi Ruth Naap Rumkabu, Selasa.
Ketua TP PKK Papua Yulce Enembe meminta kepada PKK Kabupaten Biak Numfor untuk membuat rancangan program yang dimiliki agar bisa dikolaborasikan, menyamakan langkah dengan kegiatan pemerintah untuk memperdayakan perempuan.
Istri Gubernur Papua Yulce Enembe berpesan agar TP PKK Biak sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan harus selalu dapat mengambil peran strategis untuk kemajuan di kabupaten khususnya Biak Numfor.
Yulce Enembe juga berharap, ketua TP PKK Biak di bawah kepemimpinan Naomi Ruth Naap Rumkabu agar segera bergerak dan senantiasa eksis untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dalam rangka mempercepat peningkatan ketahanan di keluarga.
Apalagi keberadaan organisasi TP PKK Kabupaten Biak sangat besar peranan untuk bisa masuk ke ibu-ibu di keluarga-keluarga yang merupakan unit terkecil di masyarakatnya.
Tim Penggerak PKK Biak, menurut Yulce Enembe, diminta untuk menggalakkan program pelayanan kesehatan ibu dan anak di setiap Posyandu dalam rangka menyiapkan generasi asli orang Papua yang sehat, cerdas dan berkarakter.
"Saya harap Ketua Tim Penggerak PKK Biak yang baru dapat mencontoh kegiatan pengurus lama TP PKK Biak di bawah bimbingan kepemimpinan Ibu Susan Ondy periode 2014-2019," imbuh Ketua TP PKK Papua Yulce Enembe.
Prosesi pelantikan ketua Tim Penggerak PKK Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu dilangsungkan setelah pelantikan Bupati Biak Herry Ario Naap Gubernur Papua Lukas Enembe yang dipusatkan di lapangan atletik remaja Biak
“Dalam konseptual pemberdayaan perempuan belum optimal diimplementasikan pada pemerintahan ini, untuk itu program PKK harus sinergi dengan program pemerintah daerah,"ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Yulce Wenda Enembe SH pada pelantikan Ketua Tim Pengerak PKK Biak Numfor Naomi Ruth Naap Rumkabu, Selasa.
Ketua TP PKK Papua Yulce Enembe meminta kepada PKK Kabupaten Biak Numfor untuk membuat rancangan program yang dimiliki agar bisa dikolaborasikan, menyamakan langkah dengan kegiatan pemerintah untuk memperdayakan perempuan.
Istri Gubernur Papua Yulce Enembe berpesan agar TP PKK Biak sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan harus selalu dapat mengambil peran strategis untuk kemajuan di kabupaten khususnya Biak Numfor.
Yulce Enembe juga berharap, ketua TP PKK Biak di bawah kepemimpinan Naomi Ruth Naap Rumkabu agar segera bergerak dan senantiasa eksis untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dalam rangka mempercepat peningkatan ketahanan di keluarga.
Apalagi keberadaan organisasi TP PKK Kabupaten Biak sangat besar peranan untuk bisa masuk ke ibu-ibu di keluarga-keluarga yang merupakan unit terkecil di masyarakatnya.
Tim Penggerak PKK Biak, menurut Yulce Enembe, diminta untuk menggalakkan program pelayanan kesehatan ibu dan anak di setiap Posyandu dalam rangka menyiapkan generasi asli orang Papua yang sehat, cerdas dan berkarakter.
"Saya harap Ketua Tim Penggerak PKK Biak yang baru dapat mencontoh kegiatan pengurus lama TP PKK Biak di bawah bimbingan kepemimpinan Ibu Susan Ondy periode 2014-2019," imbuh Ketua TP PKK Papua Yulce Enembe.
Prosesi pelantikan ketua Tim Penggerak PKK Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu dilangsungkan setelah pelantikan Bupati Biak Herry Ario Naap Gubernur Papua Lukas Enembe yang dipusatkan di lapangan atletik remaja Biak