Jayapura (ANTARA) - Warga Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, menyatakan siap mensukseskan penyelenggaraan pemilu presiden dan legislatif 17 April 2019.
"Kami siap sukseskan pemilu degan menyalurkan hak politik dalam pemilu nanti," kata Yonece Hamadi (40), salah satu ibu rumah tangga di Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin.
Dia yang ditemui bersama anaknya mengaku telah mengikuti sosialisasi pemilu yang disampaikan oleh penyelenggara tingkat bawah, bahkan sempat melihat sejumlah iklan di layar televisi dan mendengarkan berbagai perbincangan di salah satu program RRI Nusantara V Jayapura.
"Beberapa hari lalu saya dengar di radio dan juga percakapan di televisi tentang bagaimana menyalurkan hak suara di bilik. Kan pemilu kali ini berbeda dengan sebelumnya, ada belasan partai dengan caleg dan juga pemilu presiden," kata Yonece.
Pada didinding bagian depan Kantor Pemerintahan Kampung Enggros telah ditempel sejumlah kertas putih yang berisi daftar nama-nama warga yang menjadi pemilih pada pemilu tahun ini.
Tercatat sebanyak 210 DPT dengan jumlah pemilih pria sebanyak 108 orang, sisanya pemilih perempuan.
"Jumlah DPT itu masih bisa berubah karena ada DPT tambahan yang datanya belum disampaikan ke kami. Tapi sudah dapat informasi akan segera dikirim data yang terbaru," kata Kepala Kampung Enggros Orgenes Meraudje.
Mengenai sosialisasi pemilu, Orgenes sampaikan telah dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik oleh KPU, Bawaslu dan relawan, termasuk oleh pihak terkait seperti pemerintah setempat dan imbauan dari aparat keamanan (Polri) untuk sukseskan pemilu.
"Sosialisasi sudah berjalan. Warga di Kampung Enggros sudah diberikan pencerahan dan pemahaman terkait pemilu kali ini yang sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kampun Enggros siap sukseskan pemilu," kata Orgenes.
"Kami siap sukseskan pemilu degan menyalurkan hak politik dalam pemilu nanti," kata Yonece Hamadi (40), salah satu ibu rumah tangga di Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin.
Dia yang ditemui bersama anaknya mengaku telah mengikuti sosialisasi pemilu yang disampaikan oleh penyelenggara tingkat bawah, bahkan sempat melihat sejumlah iklan di layar televisi dan mendengarkan berbagai perbincangan di salah satu program RRI Nusantara V Jayapura.
"Beberapa hari lalu saya dengar di radio dan juga percakapan di televisi tentang bagaimana menyalurkan hak suara di bilik. Kan pemilu kali ini berbeda dengan sebelumnya, ada belasan partai dengan caleg dan juga pemilu presiden," kata Yonece.
Pada didinding bagian depan Kantor Pemerintahan Kampung Enggros telah ditempel sejumlah kertas putih yang berisi daftar nama-nama warga yang menjadi pemilih pada pemilu tahun ini.
Tercatat sebanyak 210 DPT dengan jumlah pemilih pria sebanyak 108 orang, sisanya pemilih perempuan.
"Jumlah DPT itu masih bisa berubah karena ada DPT tambahan yang datanya belum disampaikan ke kami. Tapi sudah dapat informasi akan segera dikirim data yang terbaru," kata Kepala Kampung Enggros Orgenes Meraudje.
Mengenai sosialisasi pemilu, Orgenes sampaikan telah dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik oleh KPU, Bawaslu dan relawan, termasuk oleh pihak terkait seperti pemerintah setempat dan imbauan dari aparat keamanan (Polri) untuk sukseskan pemilu.
"Sosialisasi sudah berjalan. Warga di Kampung Enggros sudah diberikan pencerahan dan pemahaman terkait pemilu kali ini yang sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kampun Enggros siap sukseskan pemilu," kata Orgenes.