Asmat (ANTARA) - Generasi muda Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, diharapkan dapat menjauhi narkoba dan obat-obat terlarang karena dapat merusak kesehatan dan masa depan.
Hal itu disampaikan Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces pada penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asmat di gedung Wiyata Mandala Agats, baru-baru ini.
Penyuluhan tersebut dihadiri Wakapolres Asmat Kompol Mursalim dan para pimpinan OPD. Sedangkan peserta merupakan anggota organisasi pemuda serta pelajar SMP dan SMA di Distrik Agats.
“Kegiatan penyuluhan seperti ini sangat penting karena mengedukasi anak muda untuk hidup sehat, bebas narkoba. Negara menjadi kuat jika generasi muda kita kuat,” kata Barthol.
Barthol mengatakan bahwa pemerintah dan berbagai komponen selalu menekankan kepada generasi muda betapa bahayanya menggunakan narkoba. Sebagai tulang punggung negara, pemuda harus menjauhi barang haram tersebut.
“Saya mengharapkan narasumber dalam penyuluhan ini benar-benar memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak kita, agar mereka lebih banyak melakukan kegiatan yang positif,” ujarnya.
Ketua panitia Thobias Tapumbi mengatakan tujuan penyuluhan tersebut agar generasi muda Asmat memahami bahaya penggunaan narkoba. Selain berdampak pada kesehatan, pemakaian narkoba bisa berurusan dengan hukum.
“Melalui kegiatan ini generasi muda diarahkan untuk lebih giat dalam kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, bermain musik dan sebagainya,” kata Thobias. (*/adv)
Hal itu disampaikan Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces pada penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asmat di gedung Wiyata Mandala Agats, baru-baru ini.
Penyuluhan tersebut dihadiri Wakapolres Asmat Kompol Mursalim dan para pimpinan OPD. Sedangkan peserta merupakan anggota organisasi pemuda serta pelajar SMP dan SMA di Distrik Agats.
“Kegiatan penyuluhan seperti ini sangat penting karena mengedukasi anak muda untuk hidup sehat, bebas narkoba. Negara menjadi kuat jika generasi muda kita kuat,” kata Barthol.
Barthol mengatakan bahwa pemerintah dan berbagai komponen selalu menekankan kepada generasi muda betapa bahayanya menggunakan narkoba. Sebagai tulang punggung negara, pemuda harus menjauhi barang haram tersebut.
“Saya mengharapkan narasumber dalam penyuluhan ini benar-benar memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak kita, agar mereka lebih banyak melakukan kegiatan yang positif,” ujarnya.
Ketua panitia Thobias Tapumbi mengatakan tujuan penyuluhan tersebut agar generasi muda Asmat memahami bahaya penggunaan narkoba. Selain berdampak pada kesehatan, pemakaian narkoba bisa berurusan dengan hukum.
“Melalui kegiatan ini generasi muda diarahkan untuk lebih giat dalam kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, bermain musik dan sebagainya,” kata Thobias. (*/adv)