Jayapura (ANTARA) - Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi Papua mengajak warga yang berdomisili di Kota Jayapura dan kabupaten lainnya ikut mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 agar berjalan aman, damai, dan lancar

Ketua Komda Pemuda Katolik Papua Alfonsa Jumkon Wayap di Jayapura, Sabtu, mengatakan warga Jayapura harus menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan tetap mengedepankan asas demokrasi dan keadilan.

Alfonsa mengatakan pemuda harus ikut mengambil peran dalam menyukseskan pemilu yang aman dan damai. Pemuda jangan menjadi penyebar berita bohong atau hoaks yang memecah belah dan berujung konflik.

"Jangan hanya karena kepentingan politik praktis, rakyat menjadi korban konflik. Untuk itu, komunikasi harus terus terbangun mulai dari keluarga, komunitas basis di tingkatan orang muda, seniman, dan semua pihak agar pemilu aman dan damai," katanya.

Alfonsa berharap jangan karena kepentingan politik praktis terjadi konflik dan warga menjadi korban. Pemuda harus menjadi agen perdamaian pemilu tanpa kekerasan.

Terkait pengawalan pemilu damai, kata dia, pihaknya telah bertemu dengan Waka Polda Papua Brigjen Pol DrsYakobus Marjuki di ruang kerjanya pada Senin (8/4) lalu.

Melalui momentum itu, menurut dia, pihaknya meminta kepada kepolisian agar pemuda bersama-sama membangun komunikasi persuasif dan secara bersama mengawal pemilu agar berjalan damai.

Sementara itu, Waka Polda Papua Brigjen Pol DrsYakobus mengatakan pihaknya siap mengajak pemuda Katolik untuk bersama-sama mengawal pemilu yang aman dan damai, tanpa ada kekerasan.

"Jangan menjadi penyebar berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan konflik menjelang Pemilu 17 April 2019," katanya.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024