Jayapura (ANTARA) - Persatuan istri tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Korem 172/PWY diminta untuk tidak golput dan ikut membantu pemerintah dalam mendorong masyarakat luas menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing pada Pemilu 17 April 2019.

Permintaan ini disampaikan oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar di Kota Jayapura, Sabtu, bertepatan HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana lingkup korem itu.

"Persit agar tidak golput dan ikut membantu pemerintah mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu," katanya.

Menurut dia, HUT Persit kali ini yang mengusung tema "Dengan dilandasi iman dan taqwa, Persit Kartika Chandra Kirana bertekad meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pendidikan, kesehatan dan kepedulian sosial guna mendukung tugas suami".

"Tema tersebut diharapkan dapat melandasi kiprah dan langkah Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 172/PWY agar terus dapat menciptakan keluarga prajurit yang lebih baik dan peduli terhadap kehidupan bermasyarakat, serta berguna dalam mendukung tugas pokok TNI AD," katanya.

Mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera, kata dia, adalah tugas kodrati yang melekat erat pada setiap ibu rumah tangga, terlebih bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Sekalipun tanggung jawab atas terwujudnya keluarga yang harmonis dan sejahtera tidak semata-mata ada di pundak kaum ibu.

"Namun peran ibu-ibu dalam hal ini sangatlah penting. Saya meyakini, tidak ada prajurit yang sukses dalam karier dan tugasnya, tanpa didukung oleh ibu rumah tangga yang hebat serta tanpa didukung oleh rumah tangga yang harmonis dan sejahtera," kata Kolonel Binsar, sapaan akrab Danrem 172/PWY.

Sementara itu, Ketua Persit Koorcabrem 172/PWY Ny Dewi J Binsar P Sianipar mengatakan sebagaimana arahan dan sambutan Ibu Kasad Ny Hetty Andika Perkasa bahwa pentingnya mengekspresikan hak politik dengan penuh tanggung jawab, cerdas dan bijaksana.

"Persit diminta tidak golput dan tidak berpihak, dan mendukung serta mengargai netralitas para suami maupun organisasi kepercayaan rakyat," katanya.

Mengenai HUT ke-73 Persit, Ny Dewi nengemukakan bahwa ada sejumlah kegiatan yang digelar mulai dari perlombaan bayi sehat tingkat posyandu, pembuatan apotik sehat, pembinaan mental bagi ibu-ibu Persit.

"Dan juga aksi sosial berupa memasak makanan sebanyak 600 bungkus kepada korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura selama sepekan lebih, bahkan ada bantuan sosial lainnya untuk berdampak bagi masyarakat," katanya.

Acara puncak perayaan HUT Persit, kata dia, dilaksanakan di aula Makorem 172/PWY dengan menggelar pemotongan tumpeng 'kekefi" asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.

"Para ibu-ibu Persit yang hadir menggunakan pakain tradisional ala daerah di Papua. Juga ada persembahan lagu-lagu dan sejumlah hal lainnya," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024