Jayapura (ANTARA) - Pembangunan jembatan Holtekamp yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, yang menghabiskan dana sekitar Rp1,8 triliun, dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Juli mendatang.

"Jembatan yang dibangun sejak 2015 itu membentang di atas teluk Youtefa dan kini pembangunannya sudah 89 persen, tinggal penyelesaian tahap akhir," kata Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Jayapura Osman Marbun di Jayapura, Kamis.

Dana sebesar Rp1,8 triliun itu selain berasal dari APBN juga dari APBD karena ada sejumlah ruas jalan yang dibiayai APBD.

Pembangunan fisik jembatan sudah selesai namun masih terus dilengkapi misalnya lampu sepanjang jembatan termasuk trotoar serta jalan penghubung baik dari arah Hamadi maupun dari arah Holtekamp.

Jalan akses ke Holtekamp sepanjang 7,5 km yang sudah selesai dikerjakan sepanjang lima kilometer.

Selain itu, jalan untuk menuju kampung Enggros juga dikerjakan sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan perahu motor bila ingin ke kota.

"Dengan adanya jembatan tersebut maka akan mempercepat perjalanan," ujarnya.

Ketika ditanya apakah sudah ada nama untuk jembatan yang saat ini dikenal dengan nama “Holtekamp, Osman Marbun mengakui, hingga kini belum ada yang mengajukan nama untuk jembatan.

Bisa saja masyarakat sudah meminta langsung ke menteri atau presiden karena itu bukan ranah BBPJN Jayapura. Jembatan Holtekamp nantinya akan menjadi tempat tujuan wisata di kota Jayapura, kata Marbun.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024