Jayapura (ANTARA) - Pemain muda Persipura Jayapura Kevin Rumakiek menilai timnya perlu meningkatkan ketajaman serangan untuk mencetak gol sehingga bisa meraih kemenangan dalam pertandingan selanjutnya di kompetisi Shopee Liga I Indonesia.

"Mungkin yang perlu kami tingkatkan adalah bagaimana menyelesaikan peluang untuk cetak gol," katanya dalam sesi jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat malam usai ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu PSS Sleman.

Pemilik nama lengkap David Kevin Watoa Rumakiek yang beroperasi di bek kanan Persipura Jayapura itu menyampaikan untuk organisasi tim, sebenarnya sudah bagus dan padu hanya belum mampu meraih kemenangan.

"Organisasi tim sudah baik dari belakang, tengah dan ke depan, bahkan kami bermain sesuai instruksi pelatih," katanya.

Berbicara terkait cetak gol, tim berjuluk Mutiara Hitam itu baru membukukan tiga gol, dua gol ke gawang Persela Lamongan dan satu gol ke gawang PSS Sleman.

Sementara gol kemasukan, terhitung sudah enam biji. Diantaranya didapatkan ketika tim asuhan Luciano Gomes Leandro itu dikalahkan tiga gol tanpa balas di kandang Persib Bandung pada laga awal beberapa pekan.

Dua gol kemasukkan lainnya didapatkan ketika menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan di Lamongan, Jawa Timur dan satunya lagi dari PSS Sleman pada malam ini.

Dalam laga menjamu PSS Sleman, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu setidaknya memiliki 10 peluang cetak gol. Beberapa diantaranya lewat kaki Gunansar Mandowen, Mamadou Samassa dan Yustinus Pae.

Ketikdahadiran sang kapten Boaz TE Solossa dan penyerang muda Marinus Manewar ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi tim yang telah empat kali juara Liga Indonesia itu.

Keduanya absen, karena mendapatkan hukuman kartu merah dan pelarangan bermain dua kali bagi Boaz yang dinilai dan terbukti menendang salah satu pemain Persela Lamongan pada laga sebelumnya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024