Jayapura (ANTARA) - Seratusan jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua merayakan Hari Pencurahan Roh Kudus atau yang sering disebut Pantekosta pada Minggu (9/6) pagi di GKI Sion Dok VIII Jayapura dengan khusyuk dan hikmat meskipun cuaca hujan mengguyur wilayah tersebut.
Ibadah Pantekosta hari pertama tersebut mengambil tema hidup dalam kepemimpinan Roh Kudus dan dirayakan bersamaan dengan ibadah rutin Minggu pagi.
Pendeta Marlina Limbong dalam khotbahnya, di Jayapura, Minggu, mengatakan Roh Kudus membangun kehidupan jemaat melalui pendidikan, pengajaran dan pembinaan yang benar sesuai dengan firman Tuhan.
"Hal ini supaya ada pelipatgandaan atau multiplikasi orang beriman dalam gereja dan masyarakat," katanya.
Menurut Pendeta Marlina, dalam bacaan Kisah Para Rasul 2:1-13, penambahan orang beriman tersebut untuk memberikan kesempatan bagi umat Tuhan memberitakan Injil bagi sesamanya.
"Umat Tuhan harus memberikan kesempatan Roh Kudus bekerja dalam hidupnya sehingga dapat naik kelas dalam imannya masing-masing sehingga ada perubahan pada kehidupannya," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai persekutuan jemaat, umatNya harus berkumpul untuk merayakan penyertaan Tuhan dalam kuasa Roh Kudus terhadap gereja supaya hidup mengabdi dan menyatakan tanda ketekunan pengajaran firman Allah di berbagai segi kehidupan dunia ini.
Sekadar diketahui, perayaan Pantekosta hari kedua akan digelar oleh Klasis Port Numbay dalam bentuk ibadah padang di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura pada Senin (10/6) di mana oleh pemerintah daerah setempat di hari tersebut diberlakukan libur fakultatif.
Ibadah Pantekosta hari pertama tersebut mengambil tema hidup dalam kepemimpinan Roh Kudus dan dirayakan bersamaan dengan ibadah rutin Minggu pagi.
Pendeta Marlina Limbong dalam khotbahnya, di Jayapura, Minggu, mengatakan Roh Kudus membangun kehidupan jemaat melalui pendidikan, pengajaran dan pembinaan yang benar sesuai dengan firman Tuhan.
"Hal ini supaya ada pelipatgandaan atau multiplikasi orang beriman dalam gereja dan masyarakat," katanya.
Menurut Pendeta Marlina, dalam bacaan Kisah Para Rasul 2:1-13, penambahan orang beriman tersebut untuk memberikan kesempatan bagi umat Tuhan memberitakan Injil bagi sesamanya.
"Umat Tuhan harus memberikan kesempatan Roh Kudus bekerja dalam hidupnya sehingga dapat naik kelas dalam imannya masing-masing sehingga ada perubahan pada kehidupannya," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai persekutuan jemaat, umatNya harus berkumpul untuk merayakan penyertaan Tuhan dalam kuasa Roh Kudus terhadap gereja supaya hidup mengabdi dan menyatakan tanda ketekunan pengajaran firman Allah di berbagai segi kehidupan dunia ini.
Sekadar diketahui, perayaan Pantekosta hari kedua akan digelar oleh Klasis Port Numbay dalam bentuk ibadah padang di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura pada Senin (10/6) di mana oleh pemerintah daerah setempat di hari tersebut diberlakukan libur fakultatif.