Jayapura (ANTARA) - Babinsa Koramil 1712-06/Bonggo bergotong royong bersama warga membangun rumah tokoh adat atau Ondoafi Yesepus di Kampung Rotea, Distrik Bonggo Timur, Kabupaten Sarmi, Papua.

Warga masyarakat Kampung Rotea merupakan kampung cikal bakal dari wilayah Bonggo Timur atau juga Kampung yang paling tua dari kampung lainnya dan memiliki sejarah dalam silsilah adat setempat.

"Oleh sebab itu dalam adat istiadat budaya yang ada, rumah Ondoafi Kampung Rotea dibangun secara tradisional oleh warganya, dan kami membantu," kata Babinsa Sertu Elieser Bach ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua.

Dikatakan, pembangunan rumah ondoafi ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai wujud penghormatan kepada tokoh adat yang menjadi panutan di tengah lingkungan masyarakat.

"Rumah Ondoafi ini kita bangun dengan bergotong royong bersama masyarakat untuk menjaga kelestarian adat dan budaya kampung ini secara turun temurun. Ini juga sebagai bagian dalam menjaga kearifan lokal budaya kampung ini," kata Elieser.

Sementara itu, Ondoafi Kampung Rotea Bapak Yesepus mengatakan pembangunan rumah ini adalah bagian dari tradisi adat istiadat yang sudah manjadi budaya masyarakat di kampung itu.

"Sesuai adat, rumah ini dibangun oleh masyarakat, dan puji syukur Babinsa Koramil Bonggo mau memimpin masyarakat untuk mendirikan rumah ondoafi," katanya.

Pembangunan rumah Ondoafi Kampung Rotea dibangun diatas lahan tanah adat dan didirikan layaknya rumah panggung dengan bahan baku kayu sehingga akan menggambarkan sebagai rumah tradisonal yang tidak lepas dari adat dan budaya Kampung Rotea.

Selaku ondoafi, Yesepus mengucapkan terima kasih atas kerja keras Babinsa dalam memimpin masyarakat untuk mendirikan rumah Ondoafi di Kampungnya.

"Saya sangat berterimakasih atas bantuan Bapak Babinsa yang sudah pimpin masyarakat untuk membangun rumah ondoafi, semoga upaya dan kerja keras Bapak Babinsa dan masyarakat menjadi berkat bagi kita semua masyarakat kampung ini," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024