Sentani, Jayapura (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Silas Papare Jayapura Marsma Tri Bowo Budi Santoso menyatakan berdasarkan citra satelit terdeteksi enam titik panas di sekitar rute yang dilintasi helikopter MI 17 yang hilang kontak pada Jumat (28/6)
"Ada sinyal-sinyal atau titik panas yang didapat dari citra satelit, kemarin ada di lima titik sekarang di enam titik," kata Marsma Tri Bowo Budi Santoso di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin.
Di enam titik tersebut, kata dia, kurang lebih sebarannya sekitar satu sampai dua kilo. "Jadi ada yang berkumpul tiga titik, kemudian ada yang berkumpul agak jauh sedikit tetapi masih di satu lintasan dari lintasan helikopter MI 17 itu terbang," katanya.
Menurut dia, enam titik panas tersebut berada di sekitar wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Sebelumnya, Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma Tri Bowo Budi Santoso mengatakan berdasarkan citra satelit terdeteksi ada lima titik panas di sekitar rute yang dilintasi yang hilang kontak dalam penerbangan Okibab-Jayapura, Jumat (28/6).
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Citra satelit deteksi enam titik panas di lintasan helikopter MI 17 hilang kontak
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Silas Papare Marsma Tri Bowo Budi Santoso (ANTARA News Papua/Musa Abubar)