Jayapura (ANTARA) - Satgas Yonif 328/DGH yang tergabung dalam pasukan pengamanan perbatasan RI-PNG, kembali mengamankan ganja siap edar yang dipasok dari Arso, Kabupaten Keerom.

Ganja terdiri dari delapan paket itu disita dari pengendara sepeda motor yang berhasil melarikan diri saat anggota hendak melakukan pemeriksaan ketika melintas di depan pos Arso-Abepura, Minggu (28/7) malam.

Komandan Yonif 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari kepada Antara, Senin, mengatakan delapan paket ganja siap edar itu awalnya disimpan di dalam tas plastik hitam yang diletakkan di gantungan cantelan motor yang terlepas saat si pengendara kabur.

Anggota TNI tidak berhasil menangkap pengendara sepeda motor karena berhasil melarikan diri dengan motornya namun barang yang dibawanya terjatuh.

Kantong plastik hitam yang terjatuh itu setelah dibuka ternyata berisi ganja yang dikemas di dalam plastik bening.

"Kini, barang bukti berupa delapan paket ganja sudah diamankan di pos dan akan terus melakukan razia guna meminimalisir masuknya barang-barang ilegal dan dilarang termasuk narkoba," kata Erwin.

Ia pun mengakui, wilayah tugasnya rawan dengan penyelundupan termasuk narkoba, dan hasil kehutanan seperti vanili.

“Selama bertugas 8,5 bulan di wilayah perbatasan RI-PNG tercatat sebanyak 22,467 kg ganja yang berhasil diamankan,” ujar Mayor Erwin.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024