Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Provinsi Papua sedang  fokus menata destinasi wisata andalan agar ke depan dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan.

"Kami dari Dinas Pariwisata Kota Jayapura yang kami programkan sekarang adalah bagaimana penataan destinasi wisata yang ada. Kini kami fokus tata destinasi wisata di kota ini," kata Kepala Dispar Kota Jayapura Matias Benoni Mano di Jayapura, Jumat.

Sudah pasti, kata dia, jika datang ke suatu tempat pasti ingin melihat suatu tempat, yang pasti pertama yang ingin dilihat adalah mengunjungi destinasi wisatanya.

Terkait destinasi wisata, menurut dia, tentunya apa saja yang ada di situ, entah mau alamnya atau buatan, sudah pasti orang akan berkunjung.

Kota Jayapura mempunyai tiga pantai yang digemari wisatawan yaitu Pantai Base G, Pantai Hamadi dan Pantai Skouw dan juga ada pantai-pantai lainnya yang dibuka bekerja sama dengan masyarakat seperti tanjung cybery dan pantai pasir putih di Holtekam. Semuanya akan ditata dengan baik agar ramai pengunjung.

"Pantai tanjung cybery dan pantai pasir putih di Holtekam itu yang sedang kami persiapkan dan akan buka, dan akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Jayapura, yang akan dikunjungi oleh pengunjung yang datang," ujarnya.

Selain itu, Kota Jayapura juga mempunyai destinasi sejarah terkait dengan bagaimana kota ini terbentuk, mulai dari Perang Dunia II.

"Kita juga punya destinasi buatan, yang menjadi utama saat ini, kalau orang datang ke Jayapura sudah pasti ingin berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw," ujarnya.

Pengunjung sekali datang ke PLBN Skouw, katanya, sudah pasti mendapatkan berbagai manfaat di antaranya mengunjungi negara Papua Nugini (PNG).

Selanjutnya, tambah dia, bisa saja berbelanja kemudian bersua foto dan kembali ke Kota Jayapura. Selain itu, destinasi wisata yang baru adalah jembatan Youtefa atau yang dikenal dengan "jembatan merah."

"Jembatan merah ini juga akan menjadi ikon yang akan dikunjungi oleh para pengunjung yang datang ke Kota Jayapura," ujarnya.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024