Asmat (ANTARA) - Upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada Sabtu (17/8) berjalan khidmat.
Upacara yang dipimpin Bupati Asmat Elisa Kambu itu berlangsung di Lapangan Pelabuhan Agats, dan Iptu (Pol) John Philip Rahaten bertindak sebagai komandan upacara.
Peringatan hari kemerdekaan dihadiri Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, Sekda Bartholomeus Bokoropces, jajaran muspida, TNI-Polri, pelajar, organisasi sosial kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan pelajar.
Prosesi upacara HUT RI diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh anggota Paskibra, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah teks Proklamasi dan pembacaan pembukaan UUD 1945.
Usai pelaksanaan upacara, ribuan warga menerima akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA), yang menjadi ‘kado’ bagi anak-anak Asmat di hari kemerdekaan.
Akte kelahiran dan KIA diserahkan oleh Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo secara simbolis kepada sejumlah warga.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa akte kelahiran dan kartu identitas anak diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Cipil setempat. KIA merupakan bukti identitas resmi yang berlaku, seperti halnya kartu tanda penduduk (KTP).
“KIA diberikan kepada anak-anak di tingkat SD, SMP dan SMA yang umurnya belum mencapai 18 tahun. Program ini sengaja kita luncurkan pada HUT RI, menjadi kado untuk anak-anak Asmat,’ kata Elisa.
Orang nomor satu di Asmat itu meminta warganya untuk segera melengkapi dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, KTP, akte kelahiran dan KIA di Kantor Disdukcapil setempat.
“Dokumen kependudukan sangat dibutuhkan dalam berbagai urusan administrasi. Pemerintah menurunkan banyak program bantuan sosial. Salah satu syarat untuk bisa menerima program-program itu, warga harus memiliki dokumen kependudukan,” ujarnya.
Usai penyerahan akte kelahiran dan KIA, Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo bersama unsur muspida melakukan penaburan bungan di Pelabuhan Agats, guna menghormati jasa-jasa para pahlawan Kemerdekaan RI.
Pada malam 17 Agustus, acara HUT RI di Asmat dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan yang berlangsung di Gedung Wiyata Mandala Agats.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Elisa Kambu dan wakilnya Thomas Eppe Safanpo menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang dari perlombaan HUT RI, sekaligus memberikan uang pembinaan kepada puluhan anggota Paskibra.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam rangkaian peringatan HUT RI di Tanah Asmat,” kata Elisa.
Pada momentum itu, Elisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen karena telah memberikan dukungan kepada pemerintahan Kambu-Safanpo yang berjalan kurang lebih empat tahun.
“Kami mengharapkan agar kita tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan di Asmat demi kelancaran pembangunan hingga akhir kepemimpinan kami,” ujarnya. (*/adv)
Upacara yang dipimpin Bupati Asmat Elisa Kambu itu berlangsung di Lapangan Pelabuhan Agats, dan Iptu (Pol) John Philip Rahaten bertindak sebagai komandan upacara.
Peringatan hari kemerdekaan dihadiri Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, Sekda Bartholomeus Bokoropces, jajaran muspida, TNI-Polri, pelajar, organisasi sosial kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan pelajar.
Prosesi upacara HUT RI diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh anggota Paskibra, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah teks Proklamasi dan pembacaan pembukaan UUD 1945.
Usai pelaksanaan upacara, ribuan warga menerima akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA), yang menjadi ‘kado’ bagi anak-anak Asmat di hari kemerdekaan.
Akte kelahiran dan KIA diserahkan oleh Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo secara simbolis kepada sejumlah warga.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa akte kelahiran dan kartu identitas anak diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Cipil setempat. KIA merupakan bukti identitas resmi yang berlaku, seperti halnya kartu tanda penduduk (KTP).
“KIA diberikan kepada anak-anak di tingkat SD, SMP dan SMA yang umurnya belum mencapai 18 tahun. Program ini sengaja kita luncurkan pada HUT RI, menjadi kado untuk anak-anak Asmat,’ kata Elisa.
Orang nomor satu di Asmat itu meminta warganya untuk segera melengkapi dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, KTP, akte kelahiran dan KIA di Kantor Disdukcapil setempat.
“Dokumen kependudukan sangat dibutuhkan dalam berbagai urusan administrasi. Pemerintah menurunkan banyak program bantuan sosial. Salah satu syarat untuk bisa menerima program-program itu, warga harus memiliki dokumen kependudukan,” ujarnya.
Usai penyerahan akte kelahiran dan KIA, Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo bersama unsur muspida melakukan penaburan bungan di Pelabuhan Agats, guna menghormati jasa-jasa para pahlawan Kemerdekaan RI.
Pada malam 17 Agustus, acara HUT RI di Asmat dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan yang berlangsung di Gedung Wiyata Mandala Agats.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Elisa Kambu dan wakilnya Thomas Eppe Safanpo menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang dari perlombaan HUT RI, sekaligus memberikan uang pembinaan kepada puluhan anggota Paskibra.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam rangkaian peringatan HUT RI di Tanah Asmat,” kata Elisa.
Pada momentum itu, Elisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen karena telah memberikan dukungan kepada pemerintahan Kambu-Safanpo yang berjalan kurang lebih empat tahun.
“Kami mengharapkan agar kita tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan di Asmat demi kelancaran pembangunan hingga akhir kepemimpinan kami,” ujarnya. (*/adv)