Wamena (ANTARA) - Kementerian Perhubungan mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk memperpanjang landasan pacu dan pelebaran apron Bandara Wamena, di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena, Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan sudah mulai diperpanjang landasan pacu 100 meter dan lebar apron 10 meter.
"Nantinya di akhir tahun 2019 panjang runway dari 2.175 meter menjadi 2.275 meter dari target adalah 2.500 meter. Jadi, kita akan bangun secara bertahap. Kemudian, apron bertambah lebar dari 345 ditambah 80 meter menjadi 425 meter," katanya.
Joko mengatakan pengerjaan sudah dilaksanakan sebab kontrak dilakukan pada 29 dan 30 Mei 2019.
"Jadi per Juni sudah mulai dikerjakan. Saat ini progres sudah mencapai 15-16 persen," katanya.
Selama pengerjaan tidak ada pembatasan jam operasional di Bandara Wamen, yaitu mulai buka pukul 6:00 WIT hingga pukul 16:00 WIT.
"Tetapi apabila ada operator penerbangan yang akan melakukan eksten, bisa sampai jam 16:30 WIT," katanya.
Pihak bandara menargetkan pertengahan Desember pekerjaan sudah selesai.
"Karena pengerjaan masih di dalam area bandara jadi belum ada pembebasan lahan," katanya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena, Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan sudah mulai diperpanjang landasan pacu 100 meter dan lebar apron 10 meter.
"Nantinya di akhir tahun 2019 panjang runway dari 2.175 meter menjadi 2.275 meter dari target adalah 2.500 meter. Jadi, kita akan bangun secara bertahap. Kemudian, apron bertambah lebar dari 345 ditambah 80 meter menjadi 425 meter," katanya.
Joko mengatakan pengerjaan sudah dilaksanakan sebab kontrak dilakukan pada 29 dan 30 Mei 2019.
"Jadi per Juni sudah mulai dikerjakan. Saat ini progres sudah mencapai 15-16 persen," katanya.
Selama pengerjaan tidak ada pembatasan jam operasional di Bandara Wamen, yaitu mulai buka pukul 6:00 WIT hingga pukul 16:00 WIT.
"Tetapi apabila ada operator penerbangan yang akan melakukan eksten, bisa sampai jam 16:30 WIT," katanya.
Pihak bandara menargetkan pertengahan Desember pekerjaan sudah selesai.
"Karena pengerjaan masih di dalam area bandara jadi belum ada pembebasan lahan," katanya.