Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mendorong deklarasi damai pascarusuh di Kota Jayapura, Papua, disosialisasikan dengan baik ke masyarakat akar rumput (grass root).
Ketua DPRP Yunus Wonda kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan sosialisasi mengenai deklarasi damai ini bertujuan agar kondisi hidup berdampingan dapat kembali terjadi.
"Dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga kepala suku besar di tanah ini menandatangani deklarasi kesepakatan bersama maka masyarakat akar rumput ini pun harus dapat turut serta menjaga kedamaian tersebut," katanya.
Menurut Yunus, pihaknya juga akan turut serta menyosialisasikan hal ini dalam setiap kesempatan sehingga kondisi Papua dapat kembali normal.
"Peristiwa kerusuhan belum lama ini tidak boleh terulang karena akan merugikan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan semua elemen masyarakat sudah turut serta menandatangani deklarasi bersama ini sehingga membuktikan bahwa Papua tanah damai.
"Kami juga tidak hanya akan berhenti di tahap ini tapi terus berupaya mensosialisasikan deklarasi bersama tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan semua orang harus memiliki pandangan bahwa Papua ini adalah miniatur keberagaman di Indonesia sehingga sikap saling menghormati dan menghargai harus tetap dipertahankan.
Ketua DPRP Yunus Wonda kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan sosialisasi mengenai deklarasi damai ini bertujuan agar kondisi hidup berdampingan dapat kembali terjadi.
"Dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga kepala suku besar di tanah ini menandatangani deklarasi kesepakatan bersama maka masyarakat akar rumput ini pun harus dapat turut serta menjaga kedamaian tersebut," katanya.
Menurut Yunus, pihaknya juga akan turut serta menyosialisasikan hal ini dalam setiap kesempatan sehingga kondisi Papua dapat kembali normal.
"Peristiwa kerusuhan belum lama ini tidak boleh terulang karena akan merugikan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan semua elemen masyarakat sudah turut serta menandatangani deklarasi bersama ini sehingga membuktikan bahwa Papua tanah damai.
"Kami juga tidak hanya akan berhenti di tahap ini tapi terus berupaya mensosialisasikan deklarasi bersama tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan semua orang harus memiliki pandangan bahwa Papua ini adalah miniatur keberagaman di Indonesia sehingga sikap saling menghormati dan menghargai harus tetap dipertahankan.