Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menegaskan bahwa Andi Mote bukan korban penembakan seperti yang diinformasikan pihak tertentu dan yang beredar di media sosial.

“Andi Mote yang sebelumnya dilaporkan sebagai korban penembakan dan meninggal, Rabu (25/9) di Ugabado, Enarotali, bukan korban penembakan,” tegas Kombes Kamal di Jayapura, Kamis.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter RSUD Enarotali terungkap Andi Mote mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dengan tepi tidak rata, di bagian hidung kiri bawah terdapat luka robek, pada bagian telinga kanan luar terdapat luka robek, serta kedua kelopak mata tampak bengkak dan biru.

"Tidak ada luka tembak yang ditemukan pada tubuh korban," kata Kamal.

Ia  menambahkan penyidik Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Pihak keluarga diharapkan memberikan informasi kepada penyidik guna mengungkap penyebab meninggalnya korban guna mempermudah penyidikan," ujarnya.

Kamal berharap masyarakat lebih bijaksana dalam bersosial media dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Jangan jadikan medsos sebagai tempat menginformasikan berita yang tidak benar atau hoaks.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024