Jayapura (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 713/ST menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada generasi muda atau pelajar di Kampung Pitewi dan Kampung Pikere, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis.
"Narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa, maka dari itu personel Satgas Yonif 713/Satya Tama (ST) Pos Pitewi memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Kota Jayapura, Kamis malam.
Penyuluhan Narkoba diberikan langsung oleh anggota pos Pitewi yang dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Irwansyah di SMPN 7 Pitewi.
"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan ilmu dan wawasan tentang narkoba bertambah sehingga hal itu bisa menjadi pedoman bagi mereka untuk menjauhi barang-barang terlarang tersebut," ujarnya.
Ia berharap para generasi muda yang ada di Papua dapat menghindari barang-barang yang dapat merusak masa depannya, khususnya generasi muda Papua yg berada di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Tentunya kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan soal bahaya narkoba, agar kelak nanti mereka sebagai generasi muda tidak cepat terpengaruh," tambah Eko.
Kepala SMPN 7 Yetti, Sudiyono S.Pd mengaku sangat mendukung kegiatan penyuluhan tersebut dan berharap bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Saya sebagai Kepala SMPN 7 Yetti sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak disini dapat mengetahui lebih luas tentang bahaya penggunaan Narkoba dan bagaimana cara menanggapi Narkoba. Terlebih lagi, kegitaan ini dapat memajukan bumi Papua, dengan generasi muda Papua yang bebas dari Narkoba dan Minuman Keras," jelasnya,
"Narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa, maka dari itu personel Satgas Yonif 713/Satya Tama (ST) Pos Pitewi memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Kota Jayapura, Kamis malam.
Penyuluhan Narkoba diberikan langsung oleh anggota pos Pitewi yang dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Irwansyah di SMPN 7 Pitewi.
"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan ilmu dan wawasan tentang narkoba bertambah sehingga hal itu bisa menjadi pedoman bagi mereka untuk menjauhi barang-barang terlarang tersebut," ujarnya.
Ia berharap para generasi muda yang ada di Papua dapat menghindari barang-barang yang dapat merusak masa depannya, khususnya generasi muda Papua yg berada di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Tentunya kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan soal bahaya narkoba, agar kelak nanti mereka sebagai generasi muda tidak cepat terpengaruh," tambah Eko.
Kepala SMPN 7 Yetti, Sudiyono S.Pd mengaku sangat mendukung kegiatan penyuluhan tersebut dan berharap bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Saya sebagai Kepala SMPN 7 Yetti sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak disini dapat mengetahui lebih luas tentang bahaya penggunaan Narkoba dan bagaimana cara menanggapi Narkoba. Terlebih lagi, kegitaan ini dapat memajukan bumi Papua, dengan generasi muda Papua yang bebas dari Narkoba dan Minuman Keras," jelasnya,