Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menilai kehadiran Palapa Ring dapat mempercepat industri teknologi finansial (fintech) untuk melakukan penetrasi di seluruh Indonesia.

"Kehadiran Palapa Ring sangat berpengaruh terhadap industri fintech, mengingat pilar penting dari industri fintech adalah infrastruktur teknologi. Kalau infrastruktur teknologinya sudah sangat kuat dan meluas di seluruh wilayah Indonesia, sudah pasti percepatan industri fintech akan lebih kuat lagi dan melakukan penetrasi lebih dalam," ujar Kepala Perizinan & Pengawasan Fintech Direktorat Kelembagaan & Produk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Alvin Taulu di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan kehadiran jaringan Palapa Ring dan infrastrukturnya yang sudah bagus dipastikan akan mendorong penetrasi fintech sangat kuat, karena masyarakat bisa mendapatkan layanan dari industri fintech disebabkan oleh sinyal Internet yang bagus.

Saat ini para penyelenggara fintech sudah menyiapkan materi-materi edukasi serta sosialisasi melalui YouTube sehingga masyarakat tidak perlu datang langsung dan tinggal menonton.

Dengan adanya Palapa Ring, maka edukasi dan sosialisasi terkait fintech akan lebih masif lagi karena dapat diakses dan ditonton lewat YouTube.

"Kehadiran Palapa Ring dapat mendorong peningkatan fintech secara signifikan di Indonesia," kata Alvin.

Sebelumnya Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti meyakini Palapa Ring bisa menjadi jalan untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga seluruh daerah di Tanah Air.

Menurut La Nyalla, dengan digitalisasi tak ada lagi hambatan dalam mempercepat ekonomi kawasan timur Indonesia. Para pelaku ekonomi bisa mendapatkan informasi pasar sekaligus membidik target pasar secara lebih luas dan tanpa batas.

Palapa Ring adalah jaringan serat optik nasional yang menjangkau 34 Provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer dan kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer.

Pewarta : Aji Cakti
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024