Jayapura (ANTARA) - Pesekutuan masyarakat Sangihe, Talaud dan Sitaro yang tergabung dalam kerukunan keluarga Mahengke Nusa Kota dan Kabupaten Jayapura akan menggelar ibadah bersama guna memperingati HUT ke-64 di Kampung Kayu Pulo, Kota Jayapura.
Ketua panitia pelaksana, Ulenaung Bawekes yang juga Ketua Kerukunan Mahengke Nusa Kota Jayapura di Jayapura, Sabtu mengatakan panitia memutuskan untuk menggelar dua kegiatan yaitu pentas seni budaya pada 9 November 2019 dan ibadah syukur di Kampung Kayu Polu, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
"Ibadah syukur bersama masyarakat Kampung Kayu Pulo, Distrik Jayapura Utara yang akan di awali dengan ibadah bersama Jemaat GKI Ebenheazer pada Minggu (27/10)," katanya didampingi penangung jawab acara, Herlina Sanggamele.
Kampung Kayu Pulo dipilih sebagai tempat pelaksanaan ibadah syukur, karena dinilai sebagai bagian dari sejarah masuknya injil yang di bawa oleh pendahulu-pendahulu masyarakat Sangihe Talaud.
"Inilah maksudanya ibadah tersebut, selain napak tilas sejarah juga ingin menyambung rasa kekeluargaan dengan warga setempat. Kami juga mengundang Pak Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano untuk hadir dalam acara ini," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pentas seni dan budaya yang akan dilaksanakan pada 9 November 2019 di Taman Imbi Kota Jayapura, akan diisi dengan beragam acara.
"Kegiatan ini dimaksud sebagai perwujudan eksistensi masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro di Kota dan Kabupaten Jayapura. Dalam kegiatan tersebut,
Masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro akan memperkenalkan budaya daerah berupa Makanan Khas, Pakaian Adat, Musik Bambu, Lagu lagu serta Tarian Khas Masyarakat Sangihe, Talaud dan Sitaro," kata Ulenaung Bawekes.
Sementara itu, Herlina Sanggamele mengajak kepada segenap warga Mahengke Nusa yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura dan sekitarnya agar bisa ikut serta dalam kegiatan yang dimaksud.
"Perayaan HUT ini sebenarnya untuk menjalin keakraban dan kekeluargan sesama warga Sangihe, Talaud dan Sitaro yang tergabung dalam warga Mahengke Nusa. Ini acara dari kita, untuk kita, jadi mari bergabung, sekaligus mengenalkan diri satu sama lainnya," katanya.
Ketua panitia pelaksana, Ulenaung Bawekes yang juga Ketua Kerukunan Mahengke Nusa Kota Jayapura di Jayapura, Sabtu mengatakan panitia memutuskan untuk menggelar dua kegiatan yaitu pentas seni budaya pada 9 November 2019 dan ibadah syukur di Kampung Kayu Polu, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
"Ibadah syukur bersama masyarakat Kampung Kayu Pulo, Distrik Jayapura Utara yang akan di awali dengan ibadah bersama Jemaat GKI Ebenheazer pada Minggu (27/10)," katanya didampingi penangung jawab acara, Herlina Sanggamele.
Kampung Kayu Pulo dipilih sebagai tempat pelaksanaan ibadah syukur, karena dinilai sebagai bagian dari sejarah masuknya injil yang di bawa oleh pendahulu-pendahulu masyarakat Sangihe Talaud.
"Inilah maksudanya ibadah tersebut, selain napak tilas sejarah juga ingin menyambung rasa kekeluargaan dengan warga setempat. Kami juga mengundang Pak Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano untuk hadir dalam acara ini," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pentas seni dan budaya yang akan dilaksanakan pada 9 November 2019 di Taman Imbi Kota Jayapura, akan diisi dengan beragam acara.
"Kegiatan ini dimaksud sebagai perwujudan eksistensi masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro di Kota dan Kabupaten Jayapura. Dalam kegiatan tersebut,
Masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro akan memperkenalkan budaya daerah berupa Makanan Khas, Pakaian Adat, Musik Bambu, Lagu lagu serta Tarian Khas Masyarakat Sangihe, Talaud dan Sitaro," kata Ulenaung Bawekes.
Sementara itu, Herlina Sanggamele mengajak kepada segenap warga Mahengke Nusa yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura dan sekitarnya agar bisa ikut serta dalam kegiatan yang dimaksud.
"Perayaan HUT ini sebenarnya untuk menjalin keakraban dan kekeluargan sesama warga Sangihe, Talaud dan Sitaro yang tergabung dalam warga Mahengke Nusa. Ini acara dari kita, untuk kita, jadi mari bergabung, sekaligus mengenalkan diri satu sama lainnya," katanya.