Senggigi (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) telah menyiapkan daya sebesar 2-3 Mega Watt (MW) untuk kebutuhan listrik Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.

Septian Dwi Pudjianto Asisten Manajer Bidang Hubungan Masyarakat PLN UIWP2B kepada ANTARA di Senggigi, Selasa, mengatakan kebutuhan listrik di Stadion Papua Bangkit ini bisa lebih dari 3 MW karena venuenya belum lengkap.

"Daya 2-3 MW ini akan didistribusikan dari Gardu Induk (GI) Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura yang berada tidak jauh dari lokasi Stadion Papua Bangkit," katanya.

Menurut Septian, pasokan listriknya disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem, Kabupaten Jayapura berkapasitas 2X10 MW.

"Kami akan membangun saluran bawah tanah untuk mendistribusikan listrik ke Stadion Papua Bangkit ini," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya optimistis pendistribusian listrik ke Stadion Papua Bangkit ini tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan listrik untuk masyarakat di Kabupaten dan Kota Jayapura.

"Kini dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Jayapura Peaker sebesar 40 MW tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat pada umumnya," katanya lagi.

Dia menambahkan sejauh ini tiga dari lima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang terletak di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, telah beroperasi penuh, di mana berkapasitas 40 Mega Watt (MW) dan menjadi PLTMG kedua di Kota Jayapura setelah PLTMG Mobile Power Plant (MPP) 50 MW yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024