Jayapura (ANTARA) - Bupati Keerom Muhammad Markum mengatakan Pemerintah Provinsi Papua sudah menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 kabupaten yang dipimpinnya.

"APBD Keerom untuk 2020 sudah ditetapkan, yakni Rp1,2 triliun lebih, dan kemarin sudah konsultasi, Keerom urutan kelima, masih di bawah Kabupaten Jayapura," kata Bupati Muhammad Markum di Jayapura, Ahad.

Dia menjelaskan, untuk belanja APBD akan dialokasikan untuk bidang infrastruktur, bidang kesehatan dan bidang pertanian terutama untuk ekonomi kreatif masyarakat.

"Pertanian akan kami dukung lebih karena ada beberapa penunjang PON XX tahun 2020 nanti," ujarnya.

Menurut dia, APBD Keerom tidak dipotong untuk pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX tahun 2020 karena sudah ada dana pendukungnya.

"Kita tidak potong, tetapi malah kita tambahkan ke beberapa dinas. Contoh di Dinas Pertanian, diminta mendukung PON berupa kebutuhan akan bahan pokok itu mulai dari buah, daging, dan beberapa hasil pertanian untuk menunjang PON XX tahun 2020," ujarnya.

Diperkirakan sekitar 11 ribu sampai 18 ribu orang yang datang ke Papua untuk menyaksikan PON di luar atlit, pelatih dan pendukung. Peluang itu harus ditangkap karena sangat baik untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan khususnya di Kabupaten Keerom.

"Kami akan mempersiapkan hasil pertanian dan peternakan seperti daging dan hasil usaha pertanian lainnya di Keerom," ujarnya.

Perekonomian di Kabupaten Keerom masih didominasi dari pertanian, nanti ke depannya akan dikembangkan lagi pada penanaman padi serta buah-buahan.

Ke depan juga ada swasembada daging dan juga telur. Untuk telur, Kabupaten Keerom sudah memproduksi telur sendiri tapi masih dari skala kecil yakni masih dari masyarakat.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024