Jayapura (ANTARA) - Akademisi atau Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen) dr Elyezer mengapresiasi kampanye atau sosialisasi penerimaan calon perwira prajurit karier khusus (Pa PK) tenaga kesehatan TNI AD yang digelar oleh Korem 172/PWY.
"Sosialisasi dari tim TNI ini, selain untuk menambah wawasan juga dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk dapat berkarir di TNI," katanya di Jayapura, Papua, Jumat.
Ia mengaku akan mendukung upaya sosialisasi tersebut hingga banyak mahasiswa asal Uncen bisa mendapatkan informasi soal penerimaan calon perwira prajurit karier khusus tenaga kesehatan TNI AD.
"Suatu kebanggaan bagi Uncen apabila di TNI banyak lulusan dari kampus ini yang menjadi tenaga kesehatan, untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program ini," kata Elyezer.
Sementara itu, Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 172/PWY Letkol Arh Muda Setyawan mengatakan tahun ini TNI menyiapkan kuota penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar. Oleh karena itu, TNI melakukan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan.
"Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar lulusan-lulusan Fakultas Kedokteran Uncen nantinya ikut mengambil peran dalam kegiatan penerimaan ini. Untuk itu, TNI berharap tahun ini animo pendaftar dari Papua dapat meningkat dari tahun sebelumnya”, katanya.
Sebelumnya, Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) menggelar sosialisasi penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan kepada seluruh mahasiswa di gedung Fakultas Kedokteran di Universitas Cenderawasih, di Kota Jayapura, pada Kamis (23/01) siang.
Sosialisasi itu dihadiri, Wakil Dekan III Uncen dr Elyezer, Komandan Denkesyah Waena Letkol (K) Ckm Susana, Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan dan Letda Ckm (K) dr. Cintya.
"Untuk itu atas nama TNI saya mengajak para rekan-rekan sekalian agar ikut bergabung bersama kami menjadi perwira di lingkungan TNI, menjadi tenaga medis atau tenaga kesehatan di lingkungan TNI banyak hal yang menarik," katanya.
"Bagi para dokter yang lulus seleksi perwira akan mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan spesialis sampai jenjang S3. Selain itu juga berpeluang untuk meniti karier dan menjelajah berbagai tempat, bahkan sampai menerima tugas di luar negeri," katanya lagi.
"Sosialisasi dari tim TNI ini, selain untuk menambah wawasan juga dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk dapat berkarir di TNI," katanya di Jayapura, Papua, Jumat.
Ia mengaku akan mendukung upaya sosialisasi tersebut hingga banyak mahasiswa asal Uncen bisa mendapatkan informasi soal penerimaan calon perwira prajurit karier khusus tenaga kesehatan TNI AD.
"Suatu kebanggaan bagi Uncen apabila di TNI banyak lulusan dari kampus ini yang menjadi tenaga kesehatan, untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program ini," kata Elyezer.
Sementara itu, Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 172/PWY Letkol Arh Muda Setyawan mengatakan tahun ini TNI menyiapkan kuota penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar. Oleh karena itu, TNI melakukan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan.
"Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar lulusan-lulusan Fakultas Kedokteran Uncen nantinya ikut mengambil peran dalam kegiatan penerimaan ini. Untuk itu, TNI berharap tahun ini animo pendaftar dari Papua dapat meningkat dari tahun sebelumnya”, katanya.
Sebelumnya, Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) menggelar sosialisasi penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan kepada seluruh mahasiswa di gedung Fakultas Kedokteran di Universitas Cenderawasih, di Kota Jayapura, pada Kamis (23/01) siang.
Sosialisasi itu dihadiri, Wakil Dekan III Uncen dr Elyezer, Komandan Denkesyah Waena Letkol (K) Ckm Susana, Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan dan Letda Ckm (K) dr. Cintya.
"Untuk itu atas nama TNI saya mengajak para rekan-rekan sekalian agar ikut bergabung bersama kami menjadi perwira di lingkungan TNI, menjadi tenaga medis atau tenaga kesehatan di lingkungan TNI banyak hal yang menarik," katanya.
"Bagi para dokter yang lulus seleksi perwira akan mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan spesialis sampai jenjang S3. Selain itu juga berpeluang untuk meniti karier dan menjelajah berbagai tempat, bahkan sampai menerima tugas di luar negeri," katanya lagi.