Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, berupaya untuk membina 20 dari 55 koperasi di kabupaten tersebut yang hingga kini tidak lancar beroperasi.
"Kami berusaha untuk memberikan pendampingan khusus 20 koperasi di Yahukimo. Kami akan mencoba melihat kembali seluruh pertumbuhan koperasi yang ada di kabupaten ini," kata Kadisperindagkop Yahukimo, Yulius Paulus Agaki ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu.
Menurut Yulius, pihaknya berupaya tahun ini kalau bisa mendorong 20 koperasi untuk tetap beroperasi. Kurang lebih ada sekitar 55 koperasi yang ada di Yahukimo.
"Secara data ada 55 koperasi namun data itu belum terlalu lengkap, namun tahun ini kami akan dorong 20 koperasi untuk beroperasi," ujarnya.
Sebab, kata dia, dengan koperasi ini diharapkan bahwa seluruh anggotannya akan sejahtera dengan memajukan koperasi. Kini ada kesan bahwa mereka tidak berjalan seperti yang diinginkan.
Hingga kini, menurut dia, seluruh kegiatan koperasi di Yahukimo, tidak pernah terlaksana, oleh sebab itu akan diupayakan untuk diaktifkan.
"Mungkin kami akan berupaya untuk membuka satu forum diskusi supaya kami bisa bicara untuk mengembangkan koperasi," katanya.
Ia menambahkan, memang hingga kini banyak warga Yahukimo membuka koperasi tetapi tidak berjalan karena tak dibimbing sehingga mereka kesulitan menjalan koperasi yang dijalankan.
"Kami berusaha untuk memberikan pendampingan khusus 20 koperasi di Yahukimo. Kami akan mencoba melihat kembali seluruh pertumbuhan koperasi yang ada di kabupaten ini," kata Kadisperindagkop Yahukimo, Yulius Paulus Agaki ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu.
Menurut Yulius, pihaknya berupaya tahun ini kalau bisa mendorong 20 koperasi untuk tetap beroperasi. Kurang lebih ada sekitar 55 koperasi yang ada di Yahukimo.
"Secara data ada 55 koperasi namun data itu belum terlalu lengkap, namun tahun ini kami akan dorong 20 koperasi untuk beroperasi," ujarnya.
Sebab, kata dia, dengan koperasi ini diharapkan bahwa seluruh anggotannya akan sejahtera dengan memajukan koperasi. Kini ada kesan bahwa mereka tidak berjalan seperti yang diinginkan.
Hingga kini, menurut dia, seluruh kegiatan koperasi di Yahukimo, tidak pernah terlaksana, oleh sebab itu akan diupayakan untuk diaktifkan.
"Mungkin kami akan berupaya untuk membuka satu forum diskusi supaya kami bisa bicara untuk mengembangkan koperasi," katanya.
Ia menambahkan, memang hingga kini banyak warga Yahukimo membuka koperasi tetapi tidak berjalan karena tak dibimbing sehingga mereka kesulitan menjalan koperasi yang dijalankan.