Jayapura (ANTARA) - Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat dalam musim tanam 2019 membeli beras dari petani Merauke sebanyak 40.646 ton.

"Memang benar beras yang dibeli tidak sesuai target yakni 48.747 ton atau hanya mencapai 83 persen," kata Kepala Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat Sopran Kenedy kepada Antara di Jayapura, Rabu.

Ia mengatakan tidak terpenuhinya target pembelian beras tersebut karena beberapa faktor di antaranya keterbatasan gudang penampung milik Bulog serta mutu beras yang dihasilkan petani.

Dari laporan yang diterima, kata dia, mutu beras agak rendah karena patahannya banyak serta kadar air tinggi.

Selain itu, lanjut dia, bila menampung dalam jumlah besar dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dalam hal pendistribusian.

Mantan Kabulog Gorontalo itu mengaku beras produksi petani Merauke lebih banyak untuk konsumsi di kawasan Selatan Papua seperti Kabupaten Boven Digul, Mappi dan Kabupaten Asmat serta kebutuhan di Merauke sendiri.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024