Jayapura (ANTARA) - Direktorat Binmas dan Bidang Humas Polda Papua mengajak segenap elemen masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX dan pilkada serentak di tanah Papua 2020.
Ajakan itu disampaikan oleh Direktur Binmas Polda Papua Kombes Pol Muhammad Nasihin didampingi Ps Paur Pensat Humas Polda Papua Bripka Syamsuddin Lie yang dipandu oleh Agus lewat siaran di Programa I RRI Jayapura, di Kota Jayapura, Kamis.
"Pada tahun ini ada dua agenda besar yang akan kita laksanakan di Provinsi Papua yaitu pilkada di 11 kabupaten dan pelaksanaan PON XX. Saya mengajak kita bersama-sama mendukung dan mensukseskan pelaksanaan dua agenda nasional ini," katanya.
"Alhamdulillah situasi kamtibmas semakin kondusif pascapelaksanaan perayaan tahun baru 2020. Papua ini adalah wilayah Indonesia yang sangat luas, mempunyai karakteristik tersendiri, daerah daerah memiliki banyak gunung gunung, sukunya banyak dan seluruh suku yang ada di Indonesia ada di sini, dan kalau kita bilang Indonesia miniaturnya adalah Papua," kata Muhammad Nasihin.
Kata dia, jika dibandingkan dengan jumlah personel Polri di Polda Papua terbilang sangat kurang, di bandingkan dengan jumlah penduduk atau masyarakat Papua yang begitu banyak, karena tersebar di wilayah pegunungan, lembah dan pesisir.
Kepolisian, lanjut dia, akan laksanakan penegakan hukum sebagai langkah terakhir, untuk itu dengan bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat karena sesuai dengan Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
"Kita tahu bahwa Polri khususnya, personel Polda Papua sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, untuk itu saat ini kita memperdayakan masyarakat yang ada di sekitar agar bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar selalu aman dan tentram apalagi dalam hal ini Papua akan melaksanakan PON dan pilkada," katanya.
Untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada dan pelaksana PON di Papua, Polda Papua telah berkoordinasi dengan instansi dan elemen warga terkait kelancarannya.
Mengenai dengan pelaksana pesta demokrasi (pilkada) adalah pesta untuk rakyat Indonesia, Polri berharap kepada masyarakat atau peserta pilkada agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, karena negara Indonesia adalah negara yang besar.
"Jadi siapa yang menang atau terpilih itulah pemimpin kita dan mari bersama-sama kita membangun Papua agar menjadi lebih baik lagi. Untuk peserta yang kalah agar menerima kekalahan dengan lapang dada. Marilah kita menghindari hoaks, jangan kita menjadi pemicu karena hoaks dapat menimbulkan hal-hal yang sangat negatif yaitu dapat merugikan diri kita dan masyarakat banyak," katanya.
Sedangkan terkait penambahan personel untuk pelaksana pengamanan pilkada dan PON, Polda Papua akan ada penambahan personel.
"Perintah Bapak Kapolri untuk siswa SPN yang lulus tahun ini akan di tempatkan di Papua dalam rangka pelaksanaan pengamanan dua iven nasional tersebut. Dengan pelaksanaan PON dan pilkada di Papua, yang kita utamakan adalah rasa persatuan dan kesatuan kita dalam pelaksanaan tersebut sehingga dapat terwujud kamtibmas yang aman dan damai," katanya.
Ajakan itu disampaikan oleh Direktur Binmas Polda Papua Kombes Pol Muhammad Nasihin didampingi Ps Paur Pensat Humas Polda Papua Bripka Syamsuddin Lie yang dipandu oleh Agus lewat siaran di Programa I RRI Jayapura, di Kota Jayapura, Kamis.
"Pada tahun ini ada dua agenda besar yang akan kita laksanakan di Provinsi Papua yaitu pilkada di 11 kabupaten dan pelaksanaan PON XX. Saya mengajak kita bersama-sama mendukung dan mensukseskan pelaksanaan dua agenda nasional ini," katanya.
"Alhamdulillah situasi kamtibmas semakin kondusif pascapelaksanaan perayaan tahun baru 2020. Papua ini adalah wilayah Indonesia yang sangat luas, mempunyai karakteristik tersendiri, daerah daerah memiliki banyak gunung gunung, sukunya banyak dan seluruh suku yang ada di Indonesia ada di sini, dan kalau kita bilang Indonesia miniaturnya adalah Papua," kata Muhammad Nasihin.
Kata dia, jika dibandingkan dengan jumlah personel Polri di Polda Papua terbilang sangat kurang, di bandingkan dengan jumlah penduduk atau masyarakat Papua yang begitu banyak, karena tersebar di wilayah pegunungan, lembah dan pesisir.
Kepolisian, lanjut dia, akan laksanakan penegakan hukum sebagai langkah terakhir, untuk itu dengan bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat karena sesuai dengan Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
"Kita tahu bahwa Polri khususnya, personel Polda Papua sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, untuk itu saat ini kita memperdayakan masyarakat yang ada di sekitar agar bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar selalu aman dan tentram apalagi dalam hal ini Papua akan melaksanakan PON dan pilkada," katanya.
Untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada dan pelaksana PON di Papua, Polda Papua telah berkoordinasi dengan instansi dan elemen warga terkait kelancarannya.
Mengenai dengan pelaksana pesta demokrasi (pilkada) adalah pesta untuk rakyat Indonesia, Polri berharap kepada masyarakat atau peserta pilkada agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, karena negara Indonesia adalah negara yang besar.
"Jadi siapa yang menang atau terpilih itulah pemimpin kita dan mari bersama-sama kita membangun Papua agar menjadi lebih baik lagi. Untuk peserta yang kalah agar menerima kekalahan dengan lapang dada. Marilah kita menghindari hoaks, jangan kita menjadi pemicu karena hoaks dapat menimbulkan hal-hal yang sangat negatif yaitu dapat merugikan diri kita dan masyarakat banyak," katanya.
Sedangkan terkait penambahan personel untuk pelaksana pengamanan pilkada dan PON, Polda Papua akan ada penambahan personel.
"Perintah Bapak Kapolri untuk siswa SPN yang lulus tahun ini akan di tempatkan di Papua dalam rangka pelaksanaan pengamanan dua iven nasional tersebut. Dengan pelaksanaan PON dan pilkada di Papua, yang kita utamakan adalah rasa persatuan dan kesatuan kita dalam pelaksanaan tersebut sehingga dapat terwujud kamtibmas yang aman dan damai," katanya.