Jayapura (ANTARA) - Pramuka Satuan Karya  Bhayangkara binaan Polres Supiori menggelar deklarasi antihoaks di halaman Mapolres Supiori, Papua, Kamis.

Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma SE melalui Kasiwas Bripka Sukamto menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyepakati menolak dengan tegas penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks yang sangat bertentangan dengan norma agama dan masyarakat serta dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kegiatan ini guna menanggapi maraknya peredaran berita palsu atau yang dikenal berita hoaks di media sosial di Indonesia yang semakin santer belakangan ini," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Kamis malam.

Pada momentum itu, pihaknya mengimbau agar Pramuka Saka Bhayangkara menyaring terlebih dahulu berita yang didapatkan, sebelum dilanjutkan atau dibagikan, karena berita atau informasi yang diterima belum tentu kebenarannya

"Jangan mudah percaya berita yang tidak bertanggung jawab, karena bisa memecah belah persatuan," ujarnya.

Terlebih, kata dia, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Indonesia, khusunya di Kabupaten Supiori, dan juga dalam rangka suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahlraga Nasional (PON) XX/Papua, aksi penyebaran informasi hoaks atau kabar bohong seringkali terjadi.

"Oleh karena itu, mari kita perangi berita bohong (hoaks), minimal menyaring dan apabila meragukan agar menyampaikan ke pihak berwajib guna klarifikasi," ujarnya.

Imbauan ini juga disampaikan, ketika pemilihan Ketua Saka Bhayangkara Polres Supiori.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024