Wamena (ANTARA) - Pelantikan 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tolikara terpilih hasil pemilu diagendakan pada 28 Februari mendatang.
Bupati Tolikara Usman G Wanimbo saat di Wamena, Rabu, mengatakan informasi yang beredar bahwa pemerintah tidak mau melantik anggota DPRD merupakan pernyataan keliru.
"Perlu saya jelaskan bahwa DPRD Tolikara itu masa habis waktunya tanggal 28 Februari 2020. Maka tetap akan dilantik pada tanggal yang sama, karena itu masyarakat Tolikara harus bersabar," katanya.
Usman mengaku, Pemkab Tolikara telah mengajukan rekomendasi puluhan nama anggota DPRD yang ditetapkan KPU, kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk penerbitan surat keputusan pengangkatan dan pelantikan anggota legislatif hasil pemilu serentak 2019.
"Sementara proses administrasi ke gubernur," katanya.
Ia mengatakan isu yang beredar di masyarakat itu bisa saja sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang kalah pada pemilihan kemarin.
"Walaupun begitu, sebagai kepala daerah saya harus menjadi penengah antara yang menang dan kalah. Dan tetap dilaksanakan pelantikan sesuai ketentuan yaitu 28 Februari," katanya.
Bupati memastikan situasi kamtibmas di Tolikara jelang pelantikan sangat kondusif. "Pada pemilu saja situasi aman apalagi pelantikan," katanya.
Bupati Tolikara Usman G Wanimbo saat di Wamena, Rabu, mengatakan informasi yang beredar bahwa pemerintah tidak mau melantik anggota DPRD merupakan pernyataan keliru.
"Perlu saya jelaskan bahwa DPRD Tolikara itu masa habis waktunya tanggal 28 Februari 2020. Maka tetap akan dilantik pada tanggal yang sama, karena itu masyarakat Tolikara harus bersabar," katanya.
Usman mengaku, Pemkab Tolikara telah mengajukan rekomendasi puluhan nama anggota DPRD yang ditetapkan KPU, kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk penerbitan surat keputusan pengangkatan dan pelantikan anggota legislatif hasil pemilu serentak 2019.
"Sementara proses administrasi ke gubernur," katanya.
Ia mengatakan isu yang beredar di masyarakat itu bisa saja sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang kalah pada pemilihan kemarin.
"Walaupun begitu, sebagai kepala daerah saya harus menjadi penengah antara yang menang dan kalah. Dan tetap dilaksanakan pelantikan sesuai ketentuan yaitu 28 Februari," katanya.
Bupati memastikan situasi kamtibmas di Tolikara jelang pelantikan sangat kondusif. "Pada pemilu saja situasi aman apalagi pelantikan," katanya.