Jakarta (ANTARA) - Mantan kiper legenda Real Madrid Iker Casillas berniat mencalonkan diri menjadi presiden federasi sepak bola (FA) Spanyol, kata beberapa sumber kepada ESPN.
Laporan itu mulai muncul bulan lalu bahwa sang mantan kiper Real Madrid dan tim nasional Spanyol itu tengah mempertimbangkan mencalonkan diri untuk menantang petahana Luis Rubiales, yang terpilih menduduki jabatan puncak itu pada 2018.
Casillas belum pensiun bermain dan saat ini masih bermain untuk FC Porto, namun absen sejak mengalami serangan jantung pada Mei 2019.
Belakangan hari ini pesepak bola berusia 38 tahun itu mengadakan pertemuan dengan otoritas olah raga Spanyol Consejo Superior de Deportes di Madrid untuk mengungkapkan niatnya turut serta dalam pemilihan ketua FA nanti yang diperkirakan diadakan pada musim gugur tahun ini.
Mantan kapten timnas Spanyol itu selama sebulan tahun menghabiskan waktu guna menghitung kemungkinan dukungan yang akan dia dapat dan menyadari hijrah dari bermain menjadi pengelola akan terjadi sangat cepat.
Casillas kemungkinan bakal didukung presiden La Liga Javier Tebas yang sering mengkritik Rubiales sejak dia terpilih, selain presiden Asosiasi Pesepak Bola Spanyol, David Aganzo.
Rubiales selama ini dianggap bukan tokoh pemersatu selama dua tahun memimpin federasi sepak bola Spanyol. Dia mendorong transparansi tetapi dia juga terlibat dalam sejumlah keputusan yang kontroversial.
Dia mengawasi kepergian Julen Lopetegui menjelang Piala Dunia 2018, memilih kembali Luis Enrique sebagai pelatih timnas tahun lalu yang membuatnya cekcok dengan mantan asistennya Robert Moreno, dan membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi pada Januari.
Casillas diperkirakan akan resmi mencalonkan diri dalam beberapa pekan ke depan.
Casillas membutuhkan paling sedikit 15 persen anggota dewan yang total beranggotakan 140, agar bisa mencalonkan diri menjadi presiden FA Spanyol. Kemudian dia hanya perlu mendapatkan suara mayoritas sederhana untuk dipilih menjadi presiden federasi sepak bola Spanyol itu.
Laporan itu mulai muncul bulan lalu bahwa sang mantan kiper Real Madrid dan tim nasional Spanyol itu tengah mempertimbangkan mencalonkan diri untuk menantang petahana Luis Rubiales, yang terpilih menduduki jabatan puncak itu pada 2018.
Casillas belum pensiun bermain dan saat ini masih bermain untuk FC Porto, namun absen sejak mengalami serangan jantung pada Mei 2019.
Belakangan hari ini pesepak bola berusia 38 tahun itu mengadakan pertemuan dengan otoritas olah raga Spanyol Consejo Superior de Deportes di Madrid untuk mengungkapkan niatnya turut serta dalam pemilihan ketua FA nanti yang diperkirakan diadakan pada musim gugur tahun ini.
Mantan kapten timnas Spanyol itu selama sebulan tahun menghabiskan waktu guna menghitung kemungkinan dukungan yang akan dia dapat dan menyadari hijrah dari bermain menjadi pengelola akan terjadi sangat cepat.
Casillas kemungkinan bakal didukung presiden La Liga Javier Tebas yang sering mengkritik Rubiales sejak dia terpilih, selain presiden Asosiasi Pesepak Bola Spanyol, David Aganzo.
Rubiales selama ini dianggap bukan tokoh pemersatu selama dua tahun memimpin federasi sepak bola Spanyol. Dia mendorong transparansi tetapi dia juga terlibat dalam sejumlah keputusan yang kontroversial.
Dia mengawasi kepergian Julen Lopetegui menjelang Piala Dunia 2018, memilih kembali Luis Enrique sebagai pelatih timnas tahun lalu yang membuatnya cekcok dengan mantan asistennya Robert Moreno, dan membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi pada Januari.
Casillas diperkirakan akan resmi mencalonkan diri dalam beberapa pekan ke depan.
Casillas membutuhkan paling sedikit 15 persen anggota dewan yang total beranggotakan 140, agar bisa mencalonkan diri menjadi presiden FA Spanyol. Kemudian dia hanya perlu mendapatkan suara mayoritas sederhana untuk dipilih menjadi presiden federasi sepak bola Spanyol itu.