Jayapura (ANTARA) - TNI AD dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad dan Papua Nugini Defence Force (PNGDF) dari satuan 1 Royal Pacific Islands Regiment (RPIR) melakukan patroli patok bersama di MM 13.2 perbatasan RI-PNG untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan pasukan kedua negara bertetangga.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 MR/PDW Kostrad Mayor Inf. Rizky Aditya dalam keterangan tertulis, Senin, mengungkapkan, patroli patok bersama di MM.13.2 Perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea (RI-PNG) ini dilaksanakan oleh 7 personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Yakyu yang dipimpin Danpos Yakyu Letda Inf I Komang Adhi dan 10 personel dari Pos Weam, 1 Royal Pacific Islands Regiment (RPIR) dipimpin Danpos Weam LT, Simon Tungga, pada akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, kegiatan patroli patok bersama yang digelar oleh kedua pos yang bertugas di perbatasan tersebut adalah yang kedua kalinya dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan.
Tujuan patroli bersama, menurut Mayor Rizky, untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin antar kedua negara selama ini, dan menjaga stabilitas keamanan di perbatasan secara bersama-sama.
"Sebelum melaksanakan patroli bersama ini, Danpos Yakyu Letda Inf I Komang, satu minggu sebelumnya telah mengirim surat undangan ke Danpos Weam LT, Simon Tungga, hal tersebut mendapat respon baik dan beberapa hari kemudian dilaksanakan lah patroli bersama," ungkap Mayor Inf Rizky.
Dansatgas pamtas Mayor Rizky menambahkan, patroli bersama merupakan sarana yang efektif dalam mewujudkan semangat kebersamaan, memberikan manfaat bagi kedua negara di wilayah yurisdiksi masing-masing dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal yang mungkin dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat kedua negara.
"Patroli bersama sekaligus juga dapat mendorong terciptanya iklim yang kondusif di sepanjang perbatasan darat RI-PNG," ujar alumni Akademi Militer 2003 disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto M.Si diterima ANTARA, Senin.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 MR/PDW Kostrad Mayor Inf. Rizky Aditya dalam keterangan tertulis, Senin, mengungkapkan, patroli patok bersama di MM.13.2 Perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea (RI-PNG) ini dilaksanakan oleh 7 personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Yakyu yang dipimpin Danpos Yakyu Letda Inf I Komang Adhi dan 10 personel dari Pos Weam, 1 Royal Pacific Islands Regiment (RPIR) dipimpin Danpos Weam LT, Simon Tungga, pada akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, kegiatan patroli patok bersama yang digelar oleh kedua pos yang bertugas di perbatasan tersebut adalah yang kedua kalinya dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan.
Tujuan patroli bersama, menurut Mayor Rizky, untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin antar kedua negara selama ini, dan menjaga stabilitas keamanan di perbatasan secara bersama-sama.
"Sebelum melaksanakan patroli bersama ini, Danpos Yakyu Letda Inf I Komang, satu minggu sebelumnya telah mengirim surat undangan ke Danpos Weam LT, Simon Tungga, hal tersebut mendapat respon baik dan beberapa hari kemudian dilaksanakan lah patroli bersama," ungkap Mayor Inf Rizky.
Dansatgas pamtas Mayor Rizky menambahkan, patroli bersama merupakan sarana yang efektif dalam mewujudkan semangat kebersamaan, memberikan manfaat bagi kedua negara di wilayah yurisdiksi masing-masing dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal yang mungkin dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat kedua negara.
"Patroli bersama sekaligus juga dapat mendorong terciptanya iklim yang kondusif di sepanjang perbatasan darat RI-PNG," ujar alumni Akademi Militer 2003 disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto M.Si diterima ANTARA, Senin.