Jayapura (ANTARA) - Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago melatih 22 pemain Liga Kompas Kacang Garuda U-14 untuk mengasah teknik permainan sepak bola melalui kegiatan pembimbingan latihan (coaching clinic) yang diprakasai Freeport Indonesia.
Sebelum kegiatan dimulai, pelatih Jacksen Tiago memberikan tiga tips dan trik untuk membantu meraih impian para pemain Liga U-14 menjadi pemain sepak bola professional.
"Yang pertama adalah disiplin dalam segala hal, khususnya selama berlatih sepak bola. Kedua, Jacksen menekankan kepada para pemain untuk terus memiliki kemauan keras dalam menggapai impian serta peserta Coaching Clinic Liga U-14 untuk senantiasa berserah diri. Karena pada akhirnya, tangan Tuhanlah yang akan menentukan nasib mereka,"ungkap Jacksen Tiago memberikan coaching clinic prakarsai Freeport Indonesia berlangsung di Gelanggang Olahraga Ciracas Jakarta Timur 16 Februari 2020.
Pelaih Jacksen mengatakan, ia akan fokus pada sentuhan pertama, sebab hal tersebut merupakan hal-hal mendasar yang dapat membantu mereka bermain dengan lebih sederhana dan mudah.
Kegiatan coaching clinic yang dipimpin pelatih Persipura Jacksen Tiago berlangsung selama satu jam dengan metode melihat bagaimana para pemain U-14 dari LKG bermain, kemudian beliau memberikan koreksi langsung kepada para pemain mengenai aspek-aspek yang penting dilakukan dalam permainan sepak bola.
Menurut Jacksen, pemain U-14 memiliki pemain-pemain yang berbakat dan mempunyai skill bermain bola, serta liga Kompas kacang Garuda juga telah memiliki pelatih-pelatih yang kompeten.
"Sekarang sepak bola Indonesia sudah berada di jalur yang baik. Saya berharap, semoga 5-6 tahun ke depan kita bisa melihat wajah-wajah para peserta Coaching Clinic ini bermain di Tim Nasional Sepak Bola Indonesia," tambah pelatih kelahiran Rio de Janeiro pada 28 Mei 1968.
Kegiatan Coaching Clinic digelar Freeprot Indonesia tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta LKG, salah satunya adalah Naufal Mailano dari SSB Big Star Babek FA.
"Saya senang sekali bisa mendapat ilmu dari Coach Jacksen secara langsung, terutama mengenai teknik mendapatkan bola dari teman satu tim, kemudian mengarahkan bola tersebut langsung ke arah gawang lawan. Setelah ini, saya berharap akan ada banyak lagi kegiatan serupa di masa mendatang," ujarnya.
PT Freeport Indonesia juga hadir dalam kesempatan ini untuk ikut mendukung lahirnya talenta-talenta berbakat dari tim LKG U-14.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, PT Freeport Indonesia sebagai mitra utama Persipura Jayapura kali ini mengajak pelatih Jacksen F Tiago untuk memberikan sharing kepada pemain-pemain LKG U-14 melalui kegiatan Coaching Clinic.
"Semoga kehadiran Coach Jacksen bisa menambah semangat dan motivasi tim U-14 untuk menggapai prestasi dan mengangkat persepakbolaan Indonesia,"harap Riza Pratama dalam keterangan tertulis.
Pemandu bakat Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) Hadi Rahmaddani mengungkapkan,dengan adanya pelatihan yang dipimpin oleh Coach Jacksen Tiago diharapkan dapat memotivasi para peserta LKG untuk berlatih lebih semangat dan keras lagi.
Hadi berharap, keberadaan Coach Jacksen di LKG yang diprakarsai PTFI akan menambah laju percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.
"Kami berharap Freeport tidak hanya melaksanakan coaching di Jakarta saja tapi juga di Papua yang memiliki banyak talenta-talenta muda. Sehingga pengembangan sepakbola di Indonesia seimbang," harap Hadi.
Sebelum kegiatan dimulai, pelatih Jacksen Tiago memberikan tiga tips dan trik untuk membantu meraih impian para pemain Liga U-14 menjadi pemain sepak bola professional.
"Yang pertama adalah disiplin dalam segala hal, khususnya selama berlatih sepak bola. Kedua, Jacksen menekankan kepada para pemain untuk terus memiliki kemauan keras dalam menggapai impian serta peserta Coaching Clinic Liga U-14 untuk senantiasa berserah diri. Karena pada akhirnya, tangan Tuhanlah yang akan menentukan nasib mereka,"ungkap Jacksen Tiago memberikan coaching clinic prakarsai Freeport Indonesia berlangsung di Gelanggang Olahraga Ciracas Jakarta Timur 16 Februari 2020.
Pelaih Jacksen mengatakan, ia akan fokus pada sentuhan pertama, sebab hal tersebut merupakan hal-hal mendasar yang dapat membantu mereka bermain dengan lebih sederhana dan mudah.
Kegiatan coaching clinic yang dipimpin pelatih Persipura Jacksen Tiago berlangsung selama satu jam dengan metode melihat bagaimana para pemain U-14 dari LKG bermain, kemudian beliau memberikan koreksi langsung kepada para pemain mengenai aspek-aspek yang penting dilakukan dalam permainan sepak bola.
Menurut Jacksen, pemain U-14 memiliki pemain-pemain yang berbakat dan mempunyai skill bermain bola, serta liga Kompas kacang Garuda juga telah memiliki pelatih-pelatih yang kompeten.
"Sekarang sepak bola Indonesia sudah berada di jalur yang baik. Saya berharap, semoga 5-6 tahun ke depan kita bisa melihat wajah-wajah para peserta Coaching Clinic ini bermain di Tim Nasional Sepak Bola Indonesia," tambah pelatih kelahiran Rio de Janeiro pada 28 Mei 1968.
Kegiatan Coaching Clinic digelar Freeprot Indonesia tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta LKG, salah satunya adalah Naufal Mailano dari SSB Big Star Babek FA.
"Saya senang sekali bisa mendapat ilmu dari Coach Jacksen secara langsung, terutama mengenai teknik mendapatkan bola dari teman satu tim, kemudian mengarahkan bola tersebut langsung ke arah gawang lawan. Setelah ini, saya berharap akan ada banyak lagi kegiatan serupa di masa mendatang," ujarnya.
PT Freeport Indonesia juga hadir dalam kesempatan ini untuk ikut mendukung lahirnya talenta-talenta berbakat dari tim LKG U-14.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, PT Freeport Indonesia sebagai mitra utama Persipura Jayapura kali ini mengajak pelatih Jacksen F Tiago untuk memberikan sharing kepada pemain-pemain LKG U-14 melalui kegiatan Coaching Clinic.
"Semoga kehadiran Coach Jacksen bisa menambah semangat dan motivasi tim U-14 untuk menggapai prestasi dan mengangkat persepakbolaan Indonesia,"harap Riza Pratama dalam keterangan tertulis.
Pemandu bakat Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) Hadi Rahmaddani mengungkapkan,dengan adanya pelatihan yang dipimpin oleh Coach Jacksen Tiago diharapkan dapat memotivasi para peserta LKG untuk berlatih lebih semangat dan keras lagi.
Hadi berharap, keberadaan Coach Jacksen di LKG yang diprakarsai PTFI akan menambah laju percepatan pembangunan sepak bola Indonesia.
"Kami berharap Freeport tidak hanya melaksanakan coaching di Jakarta saja tapi juga di Papua yang memiliki banyak talenta-talenta muda. Sehingga pengembangan sepakbola di Indonesia seimbang," harap Hadi.