Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua hingga kini masih terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi masuknya virus corona (Covid-19) ke wilayahnya

"Kami dari Dinas Kesehatan Papua sudah bekerja sama dengan seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di wilayah ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Aaron Rumainum di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, KKP Biak sudah melakukan pemeriksaan terhadap turis-turis yang datang dari Timika di Bandar Udara Biak, pemeriksaan juga dilakukan di pelabuhan setempat.

Lanjut dia, KKP Biak juga sudah mengawasi dan mengamankan 14 mahasiswa yang dikirim langsung dari China, diperiksa di Bandara Soekarno Jakarta dan langsung dikirim ke Biak.

"Kini 14 mahasiswa itu dalam kondisi sehat walafiat. Kami dari Dinkes juga sudah melibatkan lintas sektor untuk penanganan corona, di tingkat provinsi dengan mengundang seluruh rumah sakit dan KKP di Papua," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, KKP Jayapura juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap turis-turis yang datang melalui Pelabuhan Jayapura dan Bandar Udara Sentani.

Aaron mengatakan, KKP Supiori juga sudah bekerja sama dengan RSUD Supiori, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak.

Ia menambahkan, Dinkes Papua juga sudah bekerja sama dengan KKP, Dinkes Kota Jayapura, Puskesmas Jayapura Utara, dan Imigrasi Jayapura untuk memeriksa kedua warga China yang ditahan di Imigrasi Jayapura.

"Dua warga China ini bekerja di PLTU Holtekam, kami sudah lakukan itu," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan langkah-langkah teknis untuk penanganan wabah ini sudah dilakukan.

Silwanus menambahkan, yang pasti Provinsi Papua siap mengantisipasi dan melakukan penanganan terhadap wabah penyakit ini.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024