Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyampaikan permohonan maaf karena pemadaman lampu diluar jadwal yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura pada Rabu (11/03) malam.

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan pelaku bisnis di Jayapura dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Septian Dwi Pudjianto, Asisten Manajer Bidang Hubungan Masyarakat PLN UIWP2B di Kota Jayapura, Kamis.

Sebelumnya, pada Rabu (11/3) malam sekitar pukul 20.16 WIT sistem kelistrikan di Jayapura (Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura) dan sekitarnya mengalami 'black out' atau mati total karena adanya gangguan pada sisi Gardu Induk (GI) di Skyline.

Setelah pemadaman tersebut, tim langsung bergerak untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan normalisasi secara bertahap terhadap sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya.

"Sekitar pukul 01.32 WIT atau pada Kamis dini hari, sistem kelistrikan di Jayapura kembali normal," katanya.

Padamnya lampu secara tiba-tiba itu membuat sejumlah warga di Kota Jayapura melancarkan protes lewat media sosial seperti facebook dengan mengeluarkan kata-kata yang sangat memojokkan PLN.

"Luar biasa PLN seeehhhh..... Kalau padam satu kali, mungkin tidak apa-apa tapi masa main padam nyala lampu begitu, hadeeehhh....Ada korslet-kebakaran kalian tanggung jawab," kata pemilik akun Facebook Anto Mandagie.
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024