Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima berbagai bantuan dari pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yayasan dan pengusaha dalam menangani penyebaran COVID-19 di kota itu.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pemberi bantuan karena kepeduliannya ikut bersama-sama membantu menangani pandemi virus corona yang saat ini tengah kita hadapi," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menerima penyerahan berbagai bantuan tersebut di Pontianak, Selasa.

Bantuan tersebut diantaranya kendaraan dump truk dan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Pelindo Wilayah II, kemudian PT Pegadaian menyerahkan bantuan bak sampah, cairan disinfektan dan sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19, serta bantuan dari yayasan dan para pengusaha seperti masker, cairan pembersih tangan, sarung tangan, sabun antiseptik dan lainnya.

Ia menyebut, bantuan-bantuan yang telah diterima oleh Pemkot Pontianak dari BUMN, yayasan dan pengusaha ini akan disalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkannya. "Terutama bagi tenaga medis, petugas kebersihan dan Satpol PP yang setiap hari bertugas di lapangan," ungkapnya.

Pemkot Pontianak, lanjut Edi, masih menunggu partisipasi masyarakat lainnya yang ingin menyalurkan bantuan yang dibutuhkan saat ini, terutama dalam penanganan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Mari kita bersama-sama bergotong royong meningkatkan kesetiakawanan sosial untuk memerangi virus corona," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak, Provinsi Kalbar, mulai Kamis (19/3) telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam penanganan COVID-19.

"Penetapan status KLB penanganan COVID-19 berdasarkan Keputusan Nomor 478/Dinkes/2020 tentang penetapan KLB COVID-19 di Kota Pontianak," kata Edi.

Penetapan status KLB juga dalam menindaklanjuti Keputusan Gubernur Kalbar yang menyatakan Corona Virus Disease (COVID-19) sebagai KLB di Kalbar. "Status KLB juga dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, yang memerlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergis antar organisasi perangkat daerah," ujarnya.

Pewarta : Andilala
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024