Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat M Ramlan Nurmatias mengumumkan kasus pertama warga daerah tersebut positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19, Kamis.
Warga yang positif corona adalah perempuan. Suami yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia untuk acara tabligh akbar.
Hasil pemeriksaan labor swap dari Universitas Andalas Padang menunjukkan istri positif terjangkit corona.
"Kami sudah mengontak keluarga pasien tersebut dan bersedia dijemput untuk kami lakukan isolasi. Satu keluarga ada empat orang," katanya di Bukittinggi, Kamis.
Pemerintah saat ini tengah menelusuri riwayat kontak pasien dengan warga lain.
"Warga yang positif ini juga punya toko. Kami sedang tangani bagaimana riwayat perjalanan dan interaksinya," katanya.
Sementara satu pasien dalam pemantauan meninggal di RSAM Bukittinggi berasal dari Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (25/3) malam.
Untuk pasien yagn meninggal, Ramlan mengatakan belum diketahui hasil labor apakah positif atau negatif corona.
Warga yang positif corona adalah perempuan. Suami yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia untuk acara tabligh akbar.
Hasil pemeriksaan labor swap dari Universitas Andalas Padang menunjukkan istri positif terjangkit corona.
"Kami sudah mengontak keluarga pasien tersebut dan bersedia dijemput untuk kami lakukan isolasi. Satu keluarga ada empat orang," katanya di Bukittinggi, Kamis.
Pemerintah saat ini tengah menelusuri riwayat kontak pasien dengan warga lain.
"Warga yang positif ini juga punya toko. Kami sedang tangani bagaimana riwayat perjalanan dan interaksinya," katanya.
Sementara satu pasien dalam pemantauan meninggal di RSAM Bukittinggi berasal dari Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (25/3) malam.
Untuk pasien yagn meninggal, Ramlan mengatakan belum diketahui hasil labor apakah positif atau negatif corona.