Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes ezar Gaghana selaku ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19 mengatakan, pencegahan penyebaran COVID-19 terus dimaksimalkan oleh tim Gugus Tugas.
"Gugus Tugas di Kabupaten Sangihe terus memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa (31/3).
Menurut Bupati, pencegahan penyebaran virus corona dimulai dari pintu masuk seperti pelabuhan laut dan pelabuhan udara.
"Sebagai daerah kepulauan, kami terus memperketat penjagaan di pintu masuk baik pelabuhan laut maupun udara," kata Bupati.
Selain itu kata Bupati, kegiatan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan setiap hari, baik di tempat umum maupun di rumah penduduk.
Data sampai hari ini kata Bupati dari 16 orang dalam pemantauan (ODP), sudah ada enam orang yang selesai menjalani isolasi mandiri dan telah beraktivitas seperti biasa.
"Saat ini masih ada 10 orang dalam pengawasan tim medis yang mengisolasi secara mandiri," kata Bupati.
Namun demikian kata Bupati, pemerintah sangat bersyukur sebab tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP) apalagi yang positif corona.
Gugus tugas kata Bupati, terus melaksanakan kegiatan pencegahan melalui penyemprotan disinfektan.
"Setiap hari tim gugus tugas terus melaksanakan penyemprotan di tempat umum dan kantor maupun di rumah penduduk," kata dia.
Penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan suhu tubuh juga dilaksanakan setiap pagi dan sore di pelabuhan laut Tahuna.
"Penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang yang tiba di Pelabuhan Tahuna dilaksanakan setiap pagi dan sore," kata Bupati.
Penyemprotan cairan disinfektan kata Bupati dilakukan secara serentak di semua kecamatan dengan sasaran rumah penduduk dan fasilitas umum.
"Tim gugus tugas sampai di kecamatan setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum serta rumah penduduk," kata Bupati.
"Gugus Tugas di Kabupaten Sangihe terus memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa (31/3).
Menurut Bupati, pencegahan penyebaran virus corona dimulai dari pintu masuk seperti pelabuhan laut dan pelabuhan udara.
"Sebagai daerah kepulauan, kami terus memperketat penjagaan di pintu masuk baik pelabuhan laut maupun udara," kata Bupati.
Selain itu kata Bupati, kegiatan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan setiap hari, baik di tempat umum maupun di rumah penduduk.
Data sampai hari ini kata Bupati dari 16 orang dalam pemantauan (ODP), sudah ada enam orang yang selesai menjalani isolasi mandiri dan telah beraktivitas seperti biasa.
"Saat ini masih ada 10 orang dalam pengawasan tim medis yang mengisolasi secara mandiri," kata Bupati.
Namun demikian kata Bupati, pemerintah sangat bersyukur sebab tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP) apalagi yang positif corona.
Gugus tugas kata Bupati, terus melaksanakan kegiatan pencegahan melalui penyemprotan disinfektan.
"Setiap hari tim gugus tugas terus melaksanakan penyemprotan di tempat umum dan kantor maupun di rumah penduduk," kata dia.
Penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan suhu tubuh juga dilaksanakan setiap pagi dan sore di pelabuhan laut Tahuna.
"Penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang yang tiba di Pelabuhan Tahuna dilaksanakan setiap pagi dan sore," kata Bupati.
Penyemprotan cairan disinfektan kata Bupati dilakukan secara serentak di semua kecamatan dengan sasaran rumah penduduk dan fasilitas umum.
"Tim gugus tugas sampai di kecamatan setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum serta rumah penduduk," kata Bupati.