Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua kembali menyalurkan bantuan masker sebanyak 1.500 lembar untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang diberikan kepada Polres Mamberamo Tengah, Koramil dan Bank Papua Cabang Pembantu Kobakma.

Jumlah masker untuk mencegah virus corona yang diberikan itu mencapai 1.500 lembar. Baik Polres, Koramil dan Bank Papua masing-masing mendapatkan 500.

Bantuan masker itu diberikan secara langsung Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi dimulai dari Mapolres dan berakhir di Bank Papua Cabang Pembantu Kobakma, Rabu (1/4) kemarin. Sedangkan penyaluran bantuan masker untuk Koramil diserahkan Wakil Bupati Yonas Kenelak,S.Sos.

Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) mengakui, bantuan masker ini memang harus diberikan kepada anggota TNI-Polri sebab mereka bersama pemerintah berada pada garis depan dalam penanganan penyebaran virus corona.

"Barisan depan dalam penanganan virus corona ini ada polisi, tentara dan pemerintah untuk melakukan pencegahan sehingga sebelum lakukan pemeriksaan dan pencegahan, kita harus siap terlebih dahulu dengan alat perlindungan diri seperti masker maupun lainnya,” ujarnya.

Termasuk pegawai Bank Papua, menurut Bupati RHP, yang sangat berhubungan langsung dengan orang banyak perlu juga dibekali dengan masker, sebab lewat uang juga penularan viruss corona bisa terjadi.

Menurut bupati dua periode ini, bantuan masker untuk masyarakat maupun TNI-Polri dan Satgas Penanganan tidak berhenti sampai disini.Namun akan diterus diberikan agar semua yang terlibat bisa menjaga Kabupaten Mamberamo Tengah terhindar dari
virus ini.

"Masker ini digunakan untuk digunakan internal mereka TNI-Polri, Bank Papua. Nanti ada bantun yang sama maupun lainnya untuk penanganan virus corona, kita sama-sama menjaga daerah ini sehingga tidak ada masyarakat di Mamberamo Tengah yang terserang virus ini,"kata Bupati dalam keterangan tertulis diterima ANTARA melalui Humas Francisco Masella, Kamis dini hari.

Bupati RHP menuturkan, pemerintah harus proaktif untuk melindungi dan mencegah rakyatnya agar terhindar dari virus dengan kebijakan dan juga solusi.

Bupati pun memberikan contoh, soal langkah karantina yang sudah dilakukan sejak 31 Maret hingga 31 April berupa penutupan jalan akses keluar masuk ke Kabupaten Mamberamo Tengah, termasuk masyarakat.

Namun disisi lain juga disiapkan bahan makanan untuk mayarakat agar mereka bisa bertahan selama masa karantina
berlangsung.

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Deny Herdiana menyampaikan terima kasih kepada bupati yang sudah mendapatkan bantuan masker untuk operasional maupun bantuan yang sama untuk aksi di lapangan bersama tim dari pemda.

Untuk mendukung itu, pihaknya sudah menyipakan personel TNI-Polri sebanyak 60 anggota untuk menjaga di tiga titik yakni Distrik Kelila, Distrik Ilugawa yang berbatasan dengan Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Megambilis yang berbatasan dengan
Kabupaten Mamberamo Raya.

Dia memastikan, tidak ada lagi yang masuk ke wilayah hukum Mamberamo Tengah, terkecuali aparat pemerintah yang bertugas dan anggota TNI-POLRI.

Sementara Perwira Penghubung Kapten Inf Abdul Muthalib mendukung penuh kebijakan yang sudah diambil pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

"Kami juga berterimah kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan bantuan masker. Dan kami siap bekerja
sama untuk mengamankan apa yang sudah diputuskan,"ujarnya.

Pewarta : Redaktur Papua
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024