Bogor (ANTARA) - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor yang telah dinyatakan sembuh pada Selasa bertambah 10 pasien sehingga menjadi sebanyak 23 pasien dari sebelumnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona mengatakan,
jumlah PDP di Kota Bogor secara keseluruhan pada Selasa tetap berjumlah 79 pasien.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada sehingga jumlahnya tetap 18 pasien. Pasien dalam pengawasan di rumah sakit ada 48 pasien.
"Sebanyak 18 pasien yang meninggal dunia, sudah dilakukan tes swab dan sampelnya sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan, tapi sampai saat ini masih menunggu hasilnya," kata Retno.
Kemudian untuk kasus positif COVID-19 hingga Selasa, masih sama seperti kemarin. Yakni jumlah keseluruhan ada 41 kasus positif dan belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh.
Namun jumlah kasus meninggal dunia bertambah satu menjadi delapan kasus sehingga dalam perawatan di rumah sakit ada 34 kasus.
Sementara itu, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 27 orang lagi menjadi 811 orang, pada Selasa ini.
Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah 36 orang menjadi 416 orang. "Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 395 orang," katanya.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Selasa, 7 April 2020, pukul 21.13 WIB menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 243 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 29 kasus, sembuh 17 kasus serta 212 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga ada 1.719 kasus dan dari jumlah tersebut 522 kasus dinyatakan sudah selesai pengawasan serta 1.197 kasus masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 29.935 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 6.875 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 23.060 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona mengatakan,
jumlah PDP di Kota Bogor secara keseluruhan pada Selasa tetap berjumlah 79 pasien.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada sehingga jumlahnya tetap 18 pasien. Pasien dalam pengawasan di rumah sakit ada 48 pasien.
"Sebanyak 18 pasien yang meninggal dunia, sudah dilakukan tes swab dan sampelnya sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan, tapi sampai saat ini masih menunggu hasilnya," kata Retno.
Kemudian untuk kasus positif COVID-19 hingga Selasa, masih sama seperti kemarin. Yakni jumlah keseluruhan ada 41 kasus positif dan belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh.
Namun jumlah kasus meninggal dunia bertambah satu menjadi delapan kasus sehingga dalam perawatan di rumah sakit ada 34 kasus.
Sementara itu, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 27 orang lagi menjadi 811 orang, pada Selasa ini.
Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah 36 orang menjadi 416 orang. "Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 395 orang," katanya.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Selasa, 7 April 2020, pukul 21.13 WIB menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 243 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 29 kasus, sembuh 17 kasus serta 212 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga ada 1.719 kasus dan dari jumlah tersebut 522 kasus dinyatakan sudah selesai pengawasan serta 1.197 kasus masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 29.935 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 6.875 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 23.060 orang.