Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Tami membagikan 300 masker gratis di kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kegiatan pembagian masker dipimpin Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally didampingi Wakapolsek AKP Yuli Titus Kendek bersama personel polsek.
"Pembagian masker sebanyak 300 lembar yang dibagikan kepada masyarakat Skouw Sae merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian kepada warga dalam pencegahan penyebaran virus corona," kata AKP Jubelina Wally di Jayapura, Kamis.
Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka menindaklanjuti imbauan pemerintah agar seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
"Kita ingin imbauan memakai masker saat diluar rumah ini ditaati oleh masyarakat. Dengan membagikan masker gratis sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat," kata mantan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani itu.
Menurut dia, langkah polisi membagikan masker kepada warga mendapat dukungan positif dari masyarakat.
"Sebab cara ini diyakini dapat mengurangi resiko penularan covid-19 terutama dari orang yang terinfeksi kepada orang lain," katanya.
Kegiatan pembagian masker dipimpin Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally didampingi Wakapolsek AKP Yuli Titus Kendek bersama personel polsek.
"Pembagian masker sebanyak 300 lembar yang dibagikan kepada masyarakat Skouw Sae merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian kepada warga dalam pencegahan penyebaran virus corona," kata AKP Jubelina Wally di Jayapura, Kamis.
Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka menindaklanjuti imbauan pemerintah agar seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
"Kita ingin imbauan memakai masker saat diluar rumah ini ditaati oleh masyarakat. Dengan membagikan masker gratis sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat," kata mantan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani itu.
Menurut dia, langkah polisi membagikan masker kepada warga mendapat dukungan positif dari masyarakat.
"Sebab cara ini diyakini dapat mengurangi resiko penularan covid-19 terutama dari orang yang terinfeksi kepada orang lain," katanya.