Makassar (ANTARA) - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto untuk dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19, berlangsung di Baruga Setia Hingga Akhir Makodam di Makassar, Jumat.
Sembako tersebut akan diberikan kepada kelompok sasaran dari rumah ke rumah di antaranya untuk tukang ojek online (Ojol), bentor, pemulung, panti asuhan dan guru mengaji.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID-19 berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya penurunan laju perekonomian yang tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat yang biasanya mengais rejeki dari sektor informal.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial di lapangan, Kodam Hasanuddin mencoba hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak khususnya di Kota Makassar yang merupakan zona merah.
"Sasaran utama kita dari pembagian sembako ini adalah keluarga kurang mampu, para lansia, disabilitas dan penyandang prasejahtera," katanya.
Selain membagikan sembako pada kelompok sasaran, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat soal pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran wabah COVID -19.
“Saya juga menghimbau dalam situasi seperti ini saatnya kita saling bahu-membahu, gotong royong dan lebih meningkatkan rasa empati terhadap sesama dan masyarakat agar tidak panik namun tetap selalu waspada serta terapkan maklumat pemerintah untuk memerangi COVID-19,” kata Andi Sumangerukka.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menerima bantuan APD dan alat kesehatan dari para donatur untuk penanganan penyebaran COVID-19 di antaranya dari PT Vitro Dragon Nikel oleh Ahmad Khairilla Widjan, dari Persatuan Golf Indonesia (PGI) Yusran Paris dan dari PT Tiga Dara Grup Hasbullah Nur Alam.
Sembako tersebut akan diberikan kepada kelompok sasaran dari rumah ke rumah di antaranya untuk tukang ojek online (Ojol), bentor, pemulung, panti asuhan dan guru mengaji.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID-19 berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya penurunan laju perekonomian yang tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat yang biasanya mengais rejeki dari sektor informal.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial di lapangan, Kodam Hasanuddin mencoba hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak khususnya di Kota Makassar yang merupakan zona merah.
"Sasaran utama kita dari pembagian sembako ini adalah keluarga kurang mampu, para lansia, disabilitas dan penyandang prasejahtera," katanya.
Selain membagikan sembako pada kelompok sasaran, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat soal pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran wabah COVID -19.
“Saya juga menghimbau dalam situasi seperti ini saatnya kita saling bahu-membahu, gotong royong dan lebih meningkatkan rasa empati terhadap sesama dan masyarakat agar tidak panik namun tetap selalu waspada serta terapkan maklumat pemerintah untuk memerangi COVID-19,” kata Andi Sumangerukka.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menerima bantuan APD dan alat kesehatan dari para donatur untuk penanganan penyebaran COVID-19 di antaranya dari PT Vitro Dragon Nikel oleh Ahmad Khairilla Widjan, dari Persatuan Golf Indonesia (PGI) Yusran Paris dan dari PT Tiga Dara Grup Hasbullah Nur Alam.