Jayapura (ANTARA) -
Harga telur ayam diperdagangkan di pasar Kota Jayapura, Papua dalam sepekan terakhir mulai turun sebesar Rp 75.000-Rp80.000 per rak dibanding sebelumnya dijual seharga Rp110 ribu/rak.

Beberapa distributor pemasok telur ayam di Jayapura mengakui turunnya harga telur ayam karena adanya pasokan telur dari luar Papua menggunakan kapal laut.

"Stok telur ayam sudah mulai berkurang karena meningkatnya permintaan warga memasuki puasa Ramadhan,"ungkap Dwi Jaya, salah satu pedagang bahan pokok di Jayapura, Sabtu (25/4).

Ia mengaku pasokan telur ayam akan lancar ke Jayapura jika angkutan kapal laut tetap tersedia melayani angkutan kebutuhan penumpang dari berbagai daerah.

Sementara itu, beberapa warga Jayapura mengakui turunnya harga telur ayam diharapkan terus terjaga hingga mendekati hari lebaran
"Harapkan kami dinas terkait dapat menjaga ketersediaan stok telur ayam sehingga dapat menjaga kestabilan harga di pasaran," ujarnya.

Pantauan Antara di pasar Youtefa Abepura, Sabtu (25/4) persediaan bahan pokok masih lancsr terpenuhi kebutuhan pangan warga di awal puasa Ramadhan.

 Di antara komoditi yang banyak dibeli konsumen adalah beras,gula pasir, tepung terigu, minyak goreng hingga aneka bumbu dapur.

Sebelumnya, Pemkab Jayapura melalui Organisasi perangkat daerah Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan operasi pasar khusus telur ayam lokal dengan harga Rp75ribu/rak dalam upaya menekan kestabilan harga telur di pasaran.

"Melalui operasi pasar khusus telur ayam sangat membantu warga yang sangat membutuhkan,"kata Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Dodi Samyana dalam keterangan tertulis melalui Humas Covid-19 Pemkab Jayapura.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024