Tanjungpinang (ANTARA) - Pesawat Boeing 737 dengan nomor A-7305 milik TNI-AU dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dalam misi pendistribusian alat pelindung diri (APD) untuk masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (30/4).
Kedatangan pesawat tersebut disambut langsung Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Basri.
Sebanyak 116 koli atau 5.800 APD segera diturunkan dari pesawat dan dilakukan protokol kesehatan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh sarana prasarana serta pemeriksaan kepada para kru guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Selanjutnya, seluruh APD diserahterimakan secara simbolis dari Komandan Lanud RHF kepada Kepala Bidang SDM Dinas Kesehatan Provinsi Kepri melalui penandatanganan berita acara serah terima di Baseops Lanud Raja Haji Fisabilillah.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengatakan kegiatan tersebut upaya TNI Angkatan Udara secara terus menerus mendistribusikan peralatan medis ke seluruh Nusantara guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
“TNI Angkatan Udara akan selalu mendukung pendisitribusian peralatan medis ke seluruh pelosok Indonesia, demi mempercepat penanganan wabah COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, sehingga para medis selaku garda terdepan tidak perlu merasa khawatir dan dapat melaksanakan tugasnya dengan percaya diri,” katanya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Kepri Isdianto mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut ambil peduli terhadap penanganan masalah COVID-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah memfasilitasi distribusi APD dari pusat ke daerah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah kita yang memang sangat butuh sekarang ini," katanya.
Bantuan APD, kata dia, berguna bagi tenaga medis dalam penanganan pasien terkait dengan virus corona baru itu.
Dia mengharapkan kedatangan APD di daerah itu meningkatkan motivasi para tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19.
"Tim medis jadi semakin percaya diri berjuang melayani pasien wabah COVID-19," katanya.
Kedatangan pesawat tersebut disambut langsung Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Basri.
Sebanyak 116 koli atau 5.800 APD segera diturunkan dari pesawat dan dilakukan protokol kesehatan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh sarana prasarana serta pemeriksaan kepada para kru guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Selanjutnya, seluruh APD diserahterimakan secara simbolis dari Komandan Lanud RHF kepada Kepala Bidang SDM Dinas Kesehatan Provinsi Kepri melalui penandatanganan berita acara serah terima di Baseops Lanud Raja Haji Fisabilillah.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengatakan kegiatan tersebut upaya TNI Angkatan Udara secara terus menerus mendistribusikan peralatan medis ke seluruh Nusantara guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
“TNI Angkatan Udara akan selalu mendukung pendisitribusian peralatan medis ke seluruh pelosok Indonesia, demi mempercepat penanganan wabah COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, sehingga para medis selaku garda terdepan tidak perlu merasa khawatir dan dapat melaksanakan tugasnya dengan percaya diri,” katanya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Kepri Isdianto mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut ambil peduli terhadap penanganan masalah COVID-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah memfasilitasi distribusi APD dari pusat ke daerah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah kita yang memang sangat butuh sekarang ini," katanya.
Bantuan APD, kata dia, berguna bagi tenaga medis dalam penanganan pasien terkait dengan virus corona baru itu.
Dia mengharapkan kedatangan APD di daerah itu meningkatkan motivasi para tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19.
"Tim medis jadi semakin percaya diri berjuang melayani pasien wabah COVID-19," katanya.