Jayapura (ANTARA) - Pemuda Waropen yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pembangunan Kabupaten Waropen (AP2KW) ajak warga di daerah itu untuk mendukung situasi yang aman dan damai hingga pelaksanaan pilkada serentak nanti.
Demikian ajakan ini disampaikan oleh Roberth Demianus Niki, sekretaris Aliansi Peduli Pembangunan Kabupaten Waropen (AP2KW) saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
"Saya imbau kepada segenap elemen masyarakat agar mendukung kamtibmas yang aman dan damai mulai dari pentahapan hingga pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Waropen," katanya.
Kepada para calon kepala daerah yang ikut dalam pesta demokrasi di Kabupaten Waropen dan massa pendukung harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menerima hasil dari sebuah pilkada.
"Baik calon kepala daerah dan para masa pendukung harus bisa menerima dengan lapang dada segala hasil putusan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Waropen dengan tidak bertindak anarkhis pascapilkada," katanya.
Karena tindakan anarkhis, kata dia, bisa menyebabkan terjadi kemacetan pembangunan disegala lini dan menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi muda Waropen dalam memahami dan mengikuti proses pesta demokrasi.
"Ada baiknya memberikan contoh yang gentleman, berjiwa besar dengan menerima kenyataan, karena pilkada dilaksanakan tiap lima tahun. Kepada para calon kepala daerah berbuat dan bertindaklah sesuai dengan tujuan menjadi pemimpin dan menepati janji, bukan membohongi rakyat dengan retorika politik yang tidak membangun," katanya.
Berkaitan dengan pandemi virus corona atau COVID-19, Roberth menganjurkan agar para calon kepala daerah bijak dalam mengelola massa pendukungnya. Termasuk masyarakat Kabupaten Waropen harus menaati imbauan pemerintah dalam penanggulangan dan penceganan virus corona.
"Yakni harus mematuhi peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan tidak mengumpulkan massa pendukung dalam jumlah besar dan selalu gunakan masker ketika beraktivitas dan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu cara mencegah corona," katanya.
Kabupaten Waropen merupakan salah satu dari 11 kabupaten atau daerah di Provinsi Papua yang akan menggelar pilkada serentak pada 2020.
Demikian ajakan ini disampaikan oleh Roberth Demianus Niki, sekretaris Aliansi Peduli Pembangunan Kabupaten Waropen (AP2KW) saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
"Saya imbau kepada segenap elemen masyarakat agar mendukung kamtibmas yang aman dan damai mulai dari pentahapan hingga pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Waropen," katanya.
Kepada para calon kepala daerah yang ikut dalam pesta demokrasi di Kabupaten Waropen dan massa pendukung harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menerima hasil dari sebuah pilkada.
"Baik calon kepala daerah dan para masa pendukung harus bisa menerima dengan lapang dada segala hasil putusan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Waropen dengan tidak bertindak anarkhis pascapilkada," katanya.
Karena tindakan anarkhis, kata dia, bisa menyebabkan terjadi kemacetan pembangunan disegala lini dan menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi muda Waropen dalam memahami dan mengikuti proses pesta demokrasi.
"Ada baiknya memberikan contoh yang gentleman, berjiwa besar dengan menerima kenyataan, karena pilkada dilaksanakan tiap lima tahun. Kepada para calon kepala daerah berbuat dan bertindaklah sesuai dengan tujuan menjadi pemimpin dan menepati janji, bukan membohongi rakyat dengan retorika politik yang tidak membangun," katanya.
Berkaitan dengan pandemi virus corona atau COVID-19, Roberth menganjurkan agar para calon kepala daerah bijak dalam mengelola massa pendukungnya. Termasuk masyarakat Kabupaten Waropen harus menaati imbauan pemerintah dalam penanggulangan dan penceganan virus corona.
"Yakni harus mematuhi peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan tidak mengumpulkan massa pendukung dalam jumlah besar dan selalu gunakan masker ketika beraktivitas dan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu cara mencegah corona," katanya.
Kabupaten Waropen merupakan salah satu dari 11 kabupaten atau daerah di Provinsi Papua yang akan menggelar pilkada serentak pada 2020.