Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 1 persen yaitu dari 10.469 orang pada Februari 2020 menjadi 10.364 orang.

Berdasarkan data press release BPS Papua yang dimuat laman www.papua.bps.go.id dikutif, Rabu (6/5) disebutkan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan laut pada Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 33 persen, yaitu dari 14.252 orang pada Februari 2020 menjadi 9.549 orang.

Sedangkan volume barang yang dimuat pada Maret 2020 tercatat sebesar 14.655 ton atau menurun 29,05 persen dibanding volumenya pada Februari 2020 yang sebesar 20.655 ton.

Sementara untuk volume barang yang dibongkar pada Maret 2020, menurut BPS Papua, tercatat sebesar 125.628 ton atau menurun 2,18 persen dibandingkan volumenya pada Februari 2020 yang sebesar 128.426 ton.

Pantauan ANTARA di pelabuhan laut Jayapura hingga Rabu 6 Mei 2020 belum melayani angkutan penumpang karena Provinsi papua masih memperpanjang kebijakan masa tanggap darurat hingga 4 Juni 2020.

"Perpanjangan waktu tanggap darurat untuk pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 di Provinsi Papua,"ungkap Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal pada rapat koordinasi forum pimpinan daerah dan perwakilan satgas COVID-19.


 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024