Makassar (ANTARA) - Sebanyak tiga rumah empat petak dilalap si 'jago merah' menjelang dini hari pada Minggu yang diduga karena korsleting listrik di Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Taufiq Rahman mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran di Jalan Wali Songo Lorong Angkasa sekitar pukul 11.59 Wita pada Sabtu (9/5) malam dan sebanyak 10 armada diturunkan secara bergantian untuk membantu pemadaman hingga Minggu pukul 02.20 Wita dini hari.
Kebakaran yang menimbulkan kerugian materil ini, tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, karena warga setempat cukup sigap membantu korban bencana kebakaran.
"Untuk membantu penanganan kebarakan di lapangan, sebanyak 25 personel diturunkan yang dibagi dalam tim," kata Taufiq.
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran Nina mengaku belum sempat tidur ketika kejadian, sehingga masih dapat menyelamatkan diri bersama keluarganya, namun dari kejadian tersebut, ia tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga miliknya, sehingga habis dilalap si 'jago merah'.
Karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni lagi, lanjut dia, terpaksa sementara menumpang di rumah tetangga sambil menunggu pembersihan puing-puing rumahnya.
Pembersihan puing-puing rumah yang sebagian adalah rumah kontrakan itu dilakukan para pemilik dibantu para tetangga dan warga setempat.
Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Taufiq Rahman mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran di Jalan Wali Songo Lorong Angkasa sekitar pukul 11.59 Wita pada Sabtu (9/5) malam dan sebanyak 10 armada diturunkan secara bergantian untuk membantu pemadaman hingga Minggu pukul 02.20 Wita dini hari.
Kebakaran yang menimbulkan kerugian materil ini, tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, karena warga setempat cukup sigap membantu korban bencana kebakaran.
"Untuk membantu penanganan kebarakan di lapangan, sebanyak 25 personel diturunkan yang dibagi dalam tim," kata Taufiq.
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran Nina mengaku belum sempat tidur ketika kejadian, sehingga masih dapat menyelamatkan diri bersama keluarganya, namun dari kejadian tersebut, ia tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga miliknya, sehingga habis dilalap si 'jago merah'.
Karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni lagi, lanjut dia, terpaksa sementara menumpang di rumah tetangga sambil menunggu pembersihan puing-puing rumahnya.
Pembersihan puing-puing rumah yang sebagian adalah rumah kontrakan itu dilakukan para pemilik dibantu para tetangga dan warga setempat.