Jayapura (ANTARA) - Satuan Samapta Polres Tolikara menggelar patroli dialogis pada tempat-tempat yang dianggap rawan tindak pidana di tengah pandemi virus corona penyebab COVID-19.
"Patroli dialogis dengan sasaran aktivitas pasar, karena pasar merupakan tempat para mama-mama pertukaran uang dengan hasil kebun seperti sayuran, buah-buahan, ubi-ubian dan juga merupakan tempat sering dilakukannya aksi premanisme," kata Kasat Samapta Polres Tolikara Iptu Fredy Nixon J Simatauw dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Senin.
Pada momentum itu, Iptu Fredy mengaku mengimbau kepada mama-mama pedagang sayur untuk tetap bersabar di tengah pandemi COVID-19, pemerintah terus berupaya menanggulangi masalah ini dengan menyalurkan bansos kepada masyarakat.
"Apabila mama-mama sedang jualan agar tetap jaga jarak dan wajib gunakan masker karena penyebaran pandemi virus corona dapat mengancam keselamatan bersama," katanya tanpa menyebutkan nama pasar yang dimaksud.
Ia juga menyebutkan patroli itu juga bertujuan untuk mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi seperti mabuk alkohol dan pencurian atau premanisme dalam pasar di tengah pandemi COVID-19 yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang jahat karena kurangnya pemenuhan kebutuhan hidup dibandingkan sebelum adanya pembatasan aktivitas atau social distancing.
"Kami berpesan kepada masyarakat apabila ada gangguan kriminal dalam pasar segera melapor kepada pihak Kepolisian atau aparat keamanan," katanya.
"Patroli dialogis dengan sasaran aktivitas pasar, karena pasar merupakan tempat para mama-mama pertukaran uang dengan hasil kebun seperti sayuran, buah-buahan, ubi-ubian dan juga merupakan tempat sering dilakukannya aksi premanisme," kata Kasat Samapta Polres Tolikara Iptu Fredy Nixon J Simatauw dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Senin.
Pada momentum itu, Iptu Fredy mengaku mengimbau kepada mama-mama pedagang sayur untuk tetap bersabar di tengah pandemi COVID-19, pemerintah terus berupaya menanggulangi masalah ini dengan menyalurkan bansos kepada masyarakat.
"Apabila mama-mama sedang jualan agar tetap jaga jarak dan wajib gunakan masker karena penyebaran pandemi virus corona dapat mengancam keselamatan bersama," katanya tanpa menyebutkan nama pasar yang dimaksud.
Ia juga menyebutkan patroli itu juga bertujuan untuk mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi seperti mabuk alkohol dan pencurian atau premanisme dalam pasar di tengah pandemi COVID-19 yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang jahat karena kurangnya pemenuhan kebutuhan hidup dibandingkan sebelum adanya pembatasan aktivitas atau social distancing.
"Kami berpesan kepada masyarakat apabila ada gangguan kriminal dalam pasar segera melapor kepada pihak Kepolisian atau aparat keamanan," katanya.