Jakarta (ANTARA) - Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan mengaku rindu dengan suporter timnya, The Jakmania, yang selalu bersorak memberikan dukungan ketika skuat berjuluk Macan Kemayoran berlaga di stadion.

"Pasti saya sangat merindukan The Jakmania. Lebih-lebih ketika kami bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno," ujar Ismed, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, pesepak bola berusia 40 tahun tersebut berharap pandemi COVID-19 segera berakhir agar pertandingan sepak bola kembali berjalan dengan dukungan langsung para suporter.

Menurut dia, tidak ada yang bisa mengalahkan serunya atmosfer pertandingan dengan kehadiran para pendukung di dalam stadion.

"Semoga liga kembali berputar dan kita segera berjumpa," tutur Ismed.

Ismed Sofyan sendiri saat ini berada di kampung halamannya, Aceh karena Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.

Momen itu dimanfaatkan pemain bernomor punggung 14 tersebut untuk berkumpul bersama keluarganya.

Akan tetapi, dia tidak lupa berolahraga demi menjaga kondisi fisiknya.

"Selain berkumpul bersama keluarga saya tetap mengutamakan olahraga. Saya melakukan lari-lari kecil di halaman rumah dan juga 'skipping'. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran," kata Ismed.

Sementara kala bulan puasa, Ismed memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan kesehatannya. Selain berlatih, dia juga menjaga pola makan.

"Saat sahur kita harus minum yang banyak. Jangan lupa mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini agar lebih semangat melakukan kegiatan di siang hari dan dapat berolahraga maksimal," ujar dia.

Ismed dan para pemain Liga 1 serta 2 Indonesia musim 2020 harus menjalani latihan serta puasa di tempat tinggal masing-masing karena kompetisi tengah diliburkan sementara akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.

Belum ada kepastian kapan liga akan kembali bergulir. Namun, jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan.
 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024