Jayapura (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar tiga operasi kepolisian terpusat, yakni Operasi Aman Nusa II Matoa 2020, Operasi Ketupat Matoa 2020 dan Operasi Bina Kusuma I Matoa 2020.

"Operasi Aman Nusa II Matoa 2020 ddiawali dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, " kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin.

Operasi ini, kata dia, dilaksanakan untuk menangani bencana alam dan non alam, dan yang kini sedang ditangani adalah non alam dimana sudah dibuat gugus tugas bahwa Polda Papua sebagai wakil pada tingkat provinsi.

"Dan Satgas ini beroperasi selama keadaan alam ini terjadi pandemi corona Virus Disease (COVID-19) 2020 di wilayah hukum Polda Papua," katanya.

Sementara itu, Operasi Ketupat Matoa 2020 dilaksanakan selama 37 hari, yang dimulai Sejak Jumat (24/04) hingga Minggu (31/05) 2020. 

"Operasi Ketupat Matoa 2020 fokus pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan upaya preventif dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan," katanya. 

Dengan hasil yang diharapkan adalah Kamtibmas yang kondusif dalam mencegah penyebaran COVID-19, sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul fitri dalam rasa aman dan nyaman.

Adapun sasaran yang menjadi target utama dalam operasi ketupat yakni, melarang masyarakat mudik dengan tujuan mencegah penyebaran virus corona, menjamin rasa aman masyarakat yang menjalankan ibadah puasa kemudian terhindar dari corona dan terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif sesudah Lebaran.

Ia mengarakan, operasi  kamtibmas yang dilakukan akan tetap mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum, sebagaimana kebijakan dari pemerintah.

"Preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik, guna mencegah penyebaran corona sehingga masyarakat dapat merayakan Idul fitri dengan rasa aman dan nyaman," katanya.

Sedangkan, Operasi Bina Kusuma Matoa 2020 dilaksanakan dengan membagi dua gelombang. Dimana gelombang pertama dilaksanakan pada 15 Mei sampai dengan 29 Mei 2020 yang melibatkan 30 Personel.

"Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada  9 Juni sampai dengan tanggal 23 Juni 2020," katanya. 

Operasi Bina Kusuma I Matoa 2020 yang dilaksanakan Polda Papua bersama polres jajaran adalah bersifat terbuka dengan bentuk operasi Harkamtibmas dalam rangka pencegahan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, curanmor, dan kejahatan jalanan serta kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat sehingga tercipta rasa aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Papua.

"Untuk tujuan operasi adalah mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kejahatan yang terjadi, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H di wilayah hukum Polda Papua," katanya.

Termasuk mencegah berkembangnya berbagai kriminalitas yang terjadi di masyarakat khususnya kenakalan remaja, penyakit masyarakat yang mengakibatkan terjadinya keresahan masyarakat yang terkait dengan minuman berakohol.

"Judi, praktek prostitusi dan kejahatan jalanan seperti premanisme, sajam dan jambret, pemuda atau remaja yang melakukan aksi kebut-kebutan atau geng motor dan lainnya," katanya.

 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024