Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota menyalurkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 ton dari Mabes Polri kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, di Kota Jayapura, Papua.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas menjelaskan bantuan 10 ton beras yang disalurkan itu merupakan program dari Mabes Polri sebagai bentuk perhatian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, program ini dijalankan semua Polres di seluruh nusantara tanpa kecuali, oleh karena itu kami distribusikan kepada masyarakat yang ada di Argapura Pantai melalui pendataan oleh anggota di lapangan,” katanya dalam keterangan diterima di Jayapura, Selasa malam..
Untuk bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri, kata Gustav dibagi secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan di situasi pandemi COVID-19.
"Beras 10 ton ini kami akan bagi kepada masyarakat sesuai pendataan anggota di lapangan. Untuk Argapura Pantai kami berikan 2,5 ton sesuai jumlah kepala keluarga yang ada. Sementara sisanya kami akan salurkan kepada warga lainnya yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Ia menerangkan Kompleks Argapura Pantai menjadi tempat pertama penyaluran bantuan dari Mabes Polri, karena kawasan tersebut merupakan daerah binaan Polresta Jayapura Kota.
“Argapura Pantai ini merupakan daerah yang dulunya rawan tindak kriminal. Berjalannya waktu kami terus lakukan pendekatan sehingga kegiatan kepolisian, kami selalu libatkan termasuk penyaluran bantuan. Kami berharap kampung binaan ini ke depannya dapat menjadi contoh perubahan yang baik,” ungkapnya.
Selain memberikan bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri, mantan Kapolres Jayapura itu juga memberikan bantuan paket sembako dan masker kepada tokoh masyarakat.
Sementara itu, Ketua RW Argapura Pantai Jack Karubaba menyampaikan terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polresta Jayapura Kota yang telah menyalurkan bantuan beras.
"Atas nama pemerintah dan warga kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan kunjungan Bapak Kapolres Kota Jayapura beserta rombongan,” ujarnya.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas menjelaskan bantuan 10 ton beras yang disalurkan itu merupakan program dari Mabes Polri sebagai bentuk perhatian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, program ini dijalankan semua Polres di seluruh nusantara tanpa kecuali, oleh karena itu kami distribusikan kepada masyarakat yang ada di Argapura Pantai melalui pendataan oleh anggota di lapangan,” katanya dalam keterangan diterima di Jayapura, Selasa malam..
Untuk bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri, kata Gustav dibagi secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan di situasi pandemi COVID-19.
"Beras 10 ton ini kami akan bagi kepada masyarakat sesuai pendataan anggota di lapangan. Untuk Argapura Pantai kami berikan 2,5 ton sesuai jumlah kepala keluarga yang ada. Sementara sisanya kami akan salurkan kepada warga lainnya yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Ia menerangkan Kompleks Argapura Pantai menjadi tempat pertama penyaluran bantuan dari Mabes Polri, karena kawasan tersebut merupakan daerah binaan Polresta Jayapura Kota.
“Argapura Pantai ini merupakan daerah yang dulunya rawan tindak kriminal. Berjalannya waktu kami terus lakukan pendekatan sehingga kegiatan kepolisian, kami selalu libatkan termasuk penyaluran bantuan. Kami berharap kampung binaan ini ke depannya dapat menjadi contoh perubahan yang baik,” ungkapnya.
Selain memberikan bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri, mantan Kapolres Jayapura itu juga memberikan bantuan paket sembako dan masker kepada tokoh masyarakat.
Sementara itu, Ketua RW Argapura Pantai Jack Karubaba menyampaikan terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polresta Jayapura Kota yang telah menyalurkan bantuan beras.
"Atas nama pemerintah dan warga kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan kunjungan Bapak Kapolres Kota Jayapura beserta rombongan,” ujarnya.